Kitab Injil Diturunkan kepada Nabi Siapa? Ini Fakta Pentingnya

Ilustrasi kitab Injil diturunkan kepada nabi siapa. Sumber: Sergey Torbik/pexels.com

Kitab Injil diturunkan kepada nabi siapa? Menurut ajaran Islam, kitab Injil diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Isa AS agar diajarkan kepada umat-umatnya. Diperkirakan bahwa kitab tersebut diterima oleh Nabi Isa AS di usia 30 tahun.

Hamiem dalam Injil Menurut Para Mufasir juga menjelaskan jika kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS. Kitab ini diturunkan sebelum Al-Quran.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kitab Injil diturunkan kepada nabi siapa, cari tahu penjelasannya dalam artikel berikut.

Kitab Injil Diturunkan kepada Nabi Siapa?

Ilustrasi kitab Injil diturunkan kepada nabi siapa. Sumber: PNW Production/pexels.com

Kitab Injil adalah salah satu dari empat kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para nabi. Lantas, kitab Injil diturunkan kepada nabi siapa? Menurut kepercayaan Islam, kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS. Turunnya kitab Injil kepada Nabi Isa AS tentunya tidak terlepas dari kisah-kisah yang melatarbelakanginya.

Pada usia 13 tahun, Nabi Isa AS memperoleh perintah dari Allah SWT untuk kembali dari Mesir dan berpindah ke Baitu Iya (Yerusalem). Nabi Isa pergi bersama ibunya, lalu menemui sepupunya, Yusuf. Selama perjalanan, mereka menaiki keledai dan tinggal selama beberapa tahun. Pada usia 30 tahun, Nabi Isa AS mendapatkan wahyu berupa kitab Injil.

Fakta tentang Isi Kitab Injil

Kitab Injil mempunyai beberapa isi penting selayaknya kitab-kitab lainnya. Adapun fakta tentang isi pokok kitab Injil adalah:

1. Membahas Kedatangan Rasul Setelah Nabi Isa AS

Salah satu isi pokok dari kitab Injil adalah membahas mengenai kedatangan rasul setelah Nabi Isa AS. Pada dasarnya, kedatangan serta pengangkatan nabi tidak ada yang tahu menahu. Namun, kitab Injil menjelaskannya secara terang jika ada rasul setelah Nabi Isa AS, yaitu Nabi Muhammas SAW.

2. Menghapus Hukum Kitab Taurat

Isi pokok dari kitab Injil selanjutnya adalah terkait penghapusan hukum kitab Taurat. Kitab ini juga menjadi pedoman bagi hukum saat itu. Kitab tersebut tidak mengalami perkembangan baru, sehingga berbeda dengan kitab Injil. Maka dari itu, dalam kitab Injil terdapat penghapusan sejumlah hukum dalam Kitab Taurat yang diperkirakan sudah tidak sesuai.

3. Perintah untuk Mengesakan Allah

Isi pokok dari kitab Injil dalam kepercayaan Islam lainnya adalah perintah untuk mengesakan Allah. Jadi, pengikutnya harus menaati hal-hal yang telah diperintah oleh Tuhan.

Demikian informasi mengenai kitab Injil diturunkan kepada nabi siapa dan isinya. [ENF]