KNIL: Pengertian, Tugas, Tujuan dan Sejarah Singkatnya

Ilustrasi KNIL. Sumber: Art Guzman/Pexels.com

Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger atau KNIL adalah angkatan perang kolonial Hindia Belanda. KNIL didirikan oleh Belanda pada tahun 1830 dengan tujuan dan tugas khusus.

Untuk lebih memahami tentang sejarah singkat, tugas, dan tujuan KNIL, mari simak pembahasan berikut ini.

Pengertian KNIL

Ilustrasi KNIL. Sumber: Somchai Kongkamsri/Pexels.com

Drs. Anwar Kurnia dalam buku berjudul IPS Terpadu 3A Semester Pertama menjelaskan bahwa KNIL termasuk angkatan perang kolonial Hindia Belanda dan awalnya KNIL terbagi secara merata.

KNIL terdiri dari separuh tentara Eropa dan separuhnya berasal dari tentara pribumi. Namun, mulai tahun 1830-an akhir, anggota KNIL lebih banyak diisi tentara pribumi.

Penduduk pribumi yang bergabung dalam anggota KNIL, di antaranya AH Nasution, Sultan Hamid II, Gatot Soebroto, dan lainnya.

Tujuan KNIL

KNIL dibentuk dengan tujuan mengawasi serta mengontrol wilayah jajahan. Sebab meski anggotanya didominasi oleh warga pribumi, KNIL tetap melayani pemerintah Hindia Belanda pada masa itu.

Tugas KNIL

Tugas KNIL adalah menjaga keamanan Hindia Belanda dari berbagai ancaman, baik dari pribumi maupun negara lain.

Sejarah Singkat KNIL

Nana Supriatna, dkk dalam buku berjudul IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) menjelaskan bahwa KNIL berdiri pada 14 September 1819.

KNIL dibentuk khusus oleh pemerintah Hindia Belanda dengan tujuan agar Belanda bisa memperluas wilayah jajahannya. Kala itu, Belanda memerlukan pasukan militer agar membantu mengontrol juga mengawasi wilayah jajahan.

Sejak abad ke-19, Belanda terus berusaha untuk memperluas wialyah jajahannya, termasuk Indonesia. Hal tersebut kemudian memancing berbagai perlawanan dari rakyat pribumi, salah satunya di Perang Diponegoro (1825-1830).

Pembentukan KNIL sendiri dimulai ketika Perang Diponegoro berlangsung. Kala itu, pasukan KNIL ditugaskan untuk membantu dalam mengamankan dan melindungi tentara Belanda dari pasukan Diponegoro.

Setelah Perang Diponegoro usai pada tahun 1830, Gubernur Jenderal Hindia Belanda Van den Bosch pun mulai membentuk organisasi ketentaraan yang awalnya diberi nama Oost-Indische Leger.

Kemudian pada 1933, namanya secara resmi berganti menjadi Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger atau KNIL sesuai dengan arahan Perwira Oost-Indische Leger Hendrik Colijn.

Demikian penjelasan mengenai pengertian, tugas, tujuan, dan sejarah singkat KNIL. Semoga membantu! (Ek)