Konten dari Pengguna

Koalisi dalam Sosiologi: Jenis, Bentuk, dan Contohnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
4 Juni 2023 23:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi koalisi dalam kehidupan sosial. Sumber: Andrea Piacquadio/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi koalisi dalam kehidupan sosial. Sumber: Andrea Piacquadio/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Koalisi dalam sosiologi umumnya berkonotasi bersama untuk mencapai suatu tujuan. Ini adalah hal wajar mengingat penggunaan istilah koalisi paling sering dalam sosial perpolitikan.
ADVERTISEMENT
Koalisi sendiri sudah hadir bertahun-tahun sebagai sarana menyatukan departemen dan orang pada suatu organisasi sosial. Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan mengenai jenis dan bentuk koalisi dalam sosiologi pada artikel ini.

Jenis Koalisi dalam Sosiologi

Ilustrasi koalisi dalam kehidupan sosial. Sumber: Andrea Piacquadio/Pexels.com
Mamat Ruhimat, dkk dalam buku berjudul Ilmu Pengetahuan (Geografi, Sejarah Sosiologi, Ekonomi) menjelaskan bahwa koalisi merupakan kerja sama antara dua pihak yang mempunyai kesamaan tujuan.
Tujuan tersebut dapat sesempit mendapatkan dana untuk intervensi tertentu maupun seluas mencoba menambah kualitas hidup keseluruhan untuk kebanyakan orang di tengah masyarakat.
Koalisi sendiri juga termasuk kesatuan sosial berkelompok yang terbentuk saat dua orang atau lebih, negara bagian, faksi, militer, partai politik, dan sebagainya setuju untuk bekerja sama mencapai tujuan bersama.
ADVERTISEMENT
Secara garis besar koalisi dikelompokkan menjadi tiga jenis, sebagai berikut.

1. Koalisi Potensial

Suatu kondisi di mana ada kepentingan yang muncul, jadi tindakan koalisi berpotensi bisa diambil.
Terdapat dua jenis koalisi potensial, yakni latent (belum terbentuk menjadi koalisi yang aktif) dan dormant (telah terbentuk koalisi tapi sudah tidak aktif).

2. Koalisi Aktif

Jenis koalisi yang sedang berjalan ini terbagi menjadi dua jenis, yakni koalisi mapan (koalisi aktif, relatif stabil, serta berlangsung dalam rentang waktu tidak terbatas) dan koalisi Temporer (koalisi yang dibentuk pada jangka pendek dan fokus hanya pada isu tunggal).

3. Koalisi Berulang

Koalisi temporer yang tetap berlanjut karena isu tunggalnya belum bisa dipecahkan.

Bentuk Koalisi dalam Kehidupan Sosial

Ada berbagai macam bentuk koalisi dalam kehidupan sosial, sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Koalisi Besar dan Gemuk

Pembentukan koalisi ini dengan mengikutsertakan hampir seluruh partai politik dalam koalisi, jadi akan ada jumlah partai politik lebih dari yang diperlukan. Tujuannya mencapai dukungan mayoritas parlemen.

2. Koalisi Pas Terbatas

Koalisi ini sengaja dibentuk untuk mendapatkan dukungan mayoritas sederhana pada parlemen tanpa mengikutsertakan partai politik yang memang tidak dibutuhkan. Tujuannya mencapai tujuan mayoritas parlemen.

3. Koalisi kecil

Bentuk koalisi yang tidak memperoleh dukungan mayoritas sederhana dalam parlemen, jadi cenderung bisa menciptakan pemerintahan yang terbelah.

Contoh Koalisi

Berikut ini adalah contoh koalisi yang ada di dunia dan Indonesia.

1.Invasi Amerika Serikat ke Irak

Invasi Amerika Serikat ke Irak dilakukan bersama dengan negara koalisi, seperti Inggris. Tujuan invasi ini untuk menggulingkan kekuasaan dari Saddam Husein dan menguasai sumber minyak bumi di Irak.

2. Organisasi pecinta alam

Koalisi organisasi para pecinta alam yang bekerja sama melaksanakan reboisasi hutan gundul.
ADVERTISEMENT

3. Koalisi Indonesia Maju

Koalisi yang mendukung pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin pada pilpres Indonesia pada tahun 2019 silam.
Itulah penjelasan tentang koalisi dalam sosiologi yang perl diketahui beserta jenis, bentuk, dan contohnya. Semoga bermanfaat! (Ek)