Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Koersi: Pengertian dan Contohnya dalam Kehidupan Masyarakat
28 Februari 2024 21:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Koersi adalah konflik yang diselesaikan dengan memaksa seseorang untuk mendapatkan keinginannya. Cara ini sering kali menggunakan intimidasi, ancaman, hingga tindakan yang dapat memberikan pengaruh negatif.
ADVERTISEMENT
Biasanya Koersi digunakan sebagai kontrol sosial jika semua upaya yang dilakukan masih gagal. Koersi bisa berbentuk fisik dan non fisik, di mana koersi fisik bisa menyebabkan luka pada tubuh seseorang.
Dikutip dari buku Sosiologi Pedesaan karya Jabal Tarik Ibrahim, berikut penjelasan lengkap tentang koersi.
Koersi Adalah...
Pihak penguasa elit lebih sering menggunakan kekuasaan koersi dalam mengawasi anggotanya. Koersi adalah segala jenis ancaman, paksaan, dan intimidasi untuk mempengaruhi perilaku orang lain.
Koersi membuat anggota yang berpartisipasi merasa ketakutan, terpaksa, dan kadang-kadang kecewa. Penerapan akomodasi ini ada pada organisasi-organisasi mafia di Triad Hongkong, Italia, dan Yakuza Jepang.
Bentuk akomodasi ini berlangsung ketika salah satu pihak yang bertikai berada dalam keadaan lemah. Pelaksanaan koersi sering diterapkan dengan cara menekan dan memaksa seseorang yang lebih lemah.
ADVERTISEMENT
Secara tidak langsung ini akan menimbulkan paksaan fisik dan non fisik bagi salah satu pihak. Sebagai contoh koersi yang terjadi adalah hukuman mati, hukuman penjara, hingga ancaman pembunuhan.
Bentuk akomodasi koersi akan terjadi ketika ada salah satu pihak yang mengancam atau memaksa pihak lain. Koersi bisa ditandai dengan adanya pemaksaan atau ancaman karena keinginan untuk melakukan akomodasi.
Contoh Koersi dalam Kehidupan Masyarakat
Berikut beberapa contoh koersi yang tanpa disadari sering terjadi dalam kehidupan masyarakat.
1. Tindakan Negatif dari Preman
Koersi sebenarnya termasuk kegiatan negatif yang tidak hanya dilakukan oleh penguasa elit. Namun sekumpulan preman yang memberikan ancaman dan ketakutan pada orang-orang lemah juga termasuk salah satu contoh koersi.
2. Penjajahan Kolonial Belanda
Bukan hanya di zaman sekarang, namun koersi juga dilakukan pada zaman penjajahan oleh Kolonial Belanda. Koersi pada zaman penjajahan Belanda diterapkan pada sistem tanam paksa dan kerja paksa.
ADVERTISEMENT
3. Rentenir yang Mengancam Seseorang
Contoh lain dari koersi adalah tindakan rentenir yang memaksa dan mengancam sang peminjam dana. Bahkan rentenir akan memaksa sang peminjam untuk segera melunasi utangnya sebelum jatuh tempo dengan bunga yang besar.
Dapat disimpulkan bahwa koersi adalah suatu akomodasi yang dilaksanakan dengan adanya paksaan kepada orang lain.(DSI)