Kondisi Iklim di Australia dan Bentang Alamnya

Ilustrasi Kondisi Iklim di Australia dan Bentang Alamnya, Unsplash/Denise Jans

Jelaskan mengenai iklim di Australia, yang bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lain karena letak geografisnya yang luas.

Perbedaan suhu, kelembapan, dan curah hujan di berbagai daerah memengaruhi aktivitas penduduk, gaya berpakaian, serta pilihan energi yang digunakan.

Iklim yang berbeda ini juga berperan penting dalam menentukan pola aktivitas ekonomi, seperti sektor pertanian dan pariwisata, serta menciptakan karakteristik lingkungan sosial yang unik di setiap wilayah Australia.

Kondisi Iklim di Australia

Ilustrasi Kondisi Iklim di Australia, Unspash/joey_csunyo

Australia memiliki kondisi iklim yang sangat beragam, yang dipengaruhi oleh luasnya wilayah dan variasi topografi. Di bagian utara, iklimnya cenderung tropis, dengan suhu hangat dan curah hujan yang cukup tinggi, terutama saat musim hujan.

Hal ini mendukung pertumbuhan vegetasi yang lebat dan berbagai aktivitas pertanian.

Di sisi lain, bagian selatan mengalami iklim mediterania, di mana musim panas terasa hangat dan musim dingin cukup sejuk, menciptakan suasana yang nyaman untuk berbagai kegiatan luar ruangan.

Sementara itu, wilayah tengah Australia dikenal dengan iklim gurun yang kering dan panas, dengan curah hujan yang sangat minim sepanjang tahun.

Keadaan ini menciptakan tantangan bagi kehidupan flora dan fauna, serta memengaruhi cara hidup masyarakat di daerah tersebut.

Selain itu, pergerakan angin dan perubahan tekanan udara juga menyebabkan cuaca dapat berubah dengan cepat, menambah kompleksitas kondisi iklim di Australia.

Keberagaman iklim ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga mempengaruhi praktik pertanian, industri, dan cara hidup penduduk di setiap wilayah.

Bentang Alam Australia

Ilustrasi Bentang Alam Australia, Unsplash/Denise Jans

Gunung tertinggi di Benua Australia adalah Gunung Kosciuszko yang terletak di New South Wales, dengan ketinggian sekitar 2.228 meter. Di sisi lain, titik terendahnya ditemukan di Danau Eyre, Australia Selatan, yang terletak 15 meter di bawah permukaan laut.

Danau ini juga merupakan danau terbesar di Australia, dengan luas mencapai 9.500 kilometer persegi. Sungai terpanjang di Benua Australia adalah Sungai Murray, yang memiliki panjang sekitar 2.508 kilometer.

Luas total Benua Australia adalah 7,692 juta kilometer persegi, dan hanya terdapat satu negara di benua ini. Oleh karena itu, negara Australia memiliki luas yang sangat besar.

Meskipun demikian, sekitar dua pertiga dari wilayahnya adalah gurun, hal ini disebabkan oleh posisi Australia yang berada di zona turunnya massa udara atau subsidensi, yang terletak pada 30ºLU atau 30ºLS.

Saat udara naik akan mengalami proses pembentukan awan, sedangkan udara yang turun akan mengalami hal sebaliknya.

Australia terbagi menjadi delapan negara bagian: Australia Utara, Australia Selatan, Australia Barat, Victoria, New South Wales, Queensland, Tasmania, dan Daerah Khusus Ibukota.

New South Wales adalah negara bagian tertua dan dengan jumlah penduduk terbanyak, sementara Australia Barat merupakan negara bagian terluas, dan Victoria adalah negara bagian terkecil serta terpadat kedua di benua ini.

Itulah penjelasan mengenai kondisi iklim di Australia dan bentang alamnya.

Baca Juga: Pengaruh Letak Astronomis Berdasarkan Garis Bujurnya terhadap Wilayah Indonesia