Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kondisi Rakyat pada Masa Pelaksanaan Tanam Paksa Zaman Belanda
20 Februari 2024 21:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Salah satu penyebab rakyat Indonesia menderita pada masa penjajahan Belanda adalah kebijakan tanam paksa. Kondisi rakyat pada masa pelaksanaan tanam paksa sangat memprihatinkan karena banyak yang mengalami kemiskinan serta kelaparan.
ADVERTISEMENT
Tanam paksa itu sendiri merupakan kebijakan yang terjadi pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Van den Bosch. Kebijakan tersebut mewajibkan para petani untuk menanam tanaman yang dapat diekspor ke pasar dunia.
Kondisi Rakyat pada Masa Pelaksanaan Tanam Paksa
Setiap bangsa yang mengalami penjajahan oleh bangsa asing tentu akan mengalami penderitaan, begitu pula dengan Indonesia. Rakyat Indonesia mengalami banyak penderitaan ketika mengalami penjajahan oleh bangsa Belanda.
Salah satu contoh adalah Gubernur Jenderal Van den Bosch memberlakukan sistem tanam paksa. Kondisi rakyat pada masa pelaksanaan tanam paksa di zaman Belanda sangat memprihatinkan.
Mengutip dari buku Sejarah 2 Sekolah Menengah Atas Kelas XI, Mustopo, dkk. (2007: 47), berikut adalah dampak negatif sistem tanam paksa bagi Indonesia:
ADVERTISEMENT
Ketentuan-Ketentuan Tanam Paksa Belanda
Penderitaan rakyat Indonesia pada masa tanam paksa tentu tidak terjadi secara serta-merta. Penderitaan tersebut terjadi karena ketentuan tanam paksa yang kala itu sangat mengikat.
Mengutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII, Sugiharsono, dkk. (2008: 56), berikut adalah ketentuan-ketentuan tanam paksa yang terdapat dalam Staatblat (Lembaran Negara) Tahun 1834 Nomor 22:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pemaparan di atas, jelas bahwa kondisi rakyat pada masa pelaksanaan tanam paksa sangat memprihatinkan. Hal itu dapat terjadi karena berbagai aturan tanam paksa yang memberatkan rakyat Indonesia sebagai bangsa yang terjajah oleh Belanda. (AA)