Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Thailand dan Ciri Khasnya

Ilustrasi sosial budaya masyarakat Thailand. Unsplash.com/Mathew-Schwartz

Thailand, dikenal sebagai “Negeri Gajah Putih” dan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah. Bagaimana sosial budaya masyarakat Thailand​? Masyarakat ini memiliki kekayaan budaya yang penuh dengan keunikan.

Dikutip dari e-journal.uajy.ac.id, Konstruksi Sosial Masyarakat Thailand terhadap Wacana dan Praktik, Kasatyo, 2022, budaya Thailand merupakan perpaduan antara berbagai tradisi dan kebiasaan.

Mulai dari tradisi lama, kepercayaan Buddha, hingga pengaruh dari negara tetangga seperti India, Tiongkok, dan negara-negara Barat.

Sosial Budaya Masyarakat Thailand dan Ciri Khasnya

Ilustrasi sosial budaya masyarakat Thailand. Unsplash.com/Miltiadis-Fragkidis

Berikut ini adalah gambaran sosial budaya masyarakat Thailand serta ciri khas yang menjadikannya unik.

1. Pengaruh Agama Buddha

Sebagian besar masyarakat Thailand menganut agama Buddha aliran Theravada, yang sangat memengaruhi kehidupan sosial dan budaya mereka.

Ajaran Buddha diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sikap, nilai, dan tata krama. Kehadiran kuil-kuil Buddha yang megah dan patung Buddha yang sakral tersebar di seluruh Thailand.

Hal ini menandai peran agama sebagai bagian penting dalam budaya masyarakat. Penghormatan kepada para biksu juga menjadi ciri khas sosial masyarakat Thailand.

Setiap pagi, biksu biasanya berkeliling untuk menerima persembahan makanan dari masyarakat, dan ini merupakan tradisi yang dihormati oleh masyarakat Thailand.

2. Seni dan Budaya Tradisional

Seni dan budaya Thailand juga memiliki ciri khas yang memukau, terutama dalam bentuk tarian dan musik tradisional.

Ram Thai, atau tarian tradisional Thailand, adalah salah satu bentuk seni budaya yang terkenal dengan gerakan tangan dan tubuh yang anggun serta kostum berwarna cerah.

Tarian ini biasanya dipertunjukkan dalam acara-acara budaya atau keagamaan dan mencerminkan keindahan serta harmoni.

Selain itu, Muay Thai, atau tinju Thailand, merupakan olahraga tradisional yang telah mendunia. Lebih dari sekadar olahraga, Muay Thai juga mencerminkan keberanian, ketangkasan, dan nilai disiplin yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Thailand.

3. Penggunaan Bahasa dan Sapaan

Bahasa Thailand memiliki sistem panggilan kehormatan yang menunjukkan rasa hormat kepada orang lain. Masyarakat Thailand biasanya menggunakan kata “Khun” sebelum nama seseorang sebagai tanda penghormatan.

Selain itu, sapaan khasnya adalah “wai,” yang merupakan gestur menangkupkan kedua tangan di depan dada sambil menundukkan kepala. “Wai” bukan hanya cara menyapa, tetapi juga menunjukkan sikap sopan dan penghormatan kepada orang lain.

4. Festival dan Perayaan

Masyarakat Thailand memiliki banyak festival yang kaya budaya dan simbolisme. Salah satu festival yang terkenal adalah Songkran, yaitu perayaan tahun baru Thailand yang dirayakan dengan tradisi menyiram air sebagai simbol penyucian diri.

Selain itu, ada juga Loy Krathong, festival cahaya di mana masyarakat menghanyutkan krathong (rakit kecil berbentuk bunga) di sungai sebagai simbol pelepasan hal-hal negatif dan harapan baru.

5. Kuliner dan Gaya Hidup

Kuliner juga menjadi bagian penting dalam budaya sosial Thailand. Hidangan seperti Tom Yum Goong (sup asam pedas udang) dan Pad Thai (mi goreng khas Thailand) sudah mendunia.

Cita rasa masakan Thailand yang memadukan rasa pedas, asam, manis, dan asin mencerminkan keselarasan yang dihargai dalam budaya mereka.

Tradisi di Thailand, makan bersama keluarga atau teman adalah kesempatan untuk mempererat hubungan dan menunjukkan rasa saling peduli.

Sosial budaya masyarakat Thailand sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai keagamaan, seni, dan tradisi yang diwariskan turun-temurun. Kombinasi berbagai nilai ini membuat budaya Thailand tetap hidup dan relevan di era globalisasi.(AYAA)

Baca juga: Perubahan Sosial Budaya: Pengertian, Faktor, dan Dampaknya