Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Konsep Berpikir Diakronik: Pengertian, Karakter, dan Cirinya
4 Desember 2023 22:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Konsep berpikir diakronik adalah melihat perkembangan waktu dengan sifat historis atau berdasar cerita sejarah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Wangsit HOTS UTBK SBMPTN SOSHUM oleh Tim Tentor Master, cara berpikir diakronis memandang kehidupan masyarakat secara memanjang berdimensi waktu. Masyarakat dipandang secara dinamis yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
Lantas, bagaimana penjelasan lengkap dari konsep berpikir diakronik?
Pengertian Konsep Berpikir Diakronik
Konsep berpikir diakronik merupakan pendekatan yang melihat perkembangan waktu dengan sifat historis atau berdasarkan cerita sejarah. Secara etimologi, dia berasal dari bahasa Yunani yang berarti melalui dan chronicus yang mempunyai arti waktu.
Diakronik disebut juga dengan memanjang dalam waktu dan menyempit dalam ruang. Dengan kata lain, diakronik adalah cara berpikir secara kronologis, sesuai urutan, dan terjadi berdasarkan berbagai catatan yang sudah diurutkan.
Konsep berpikir diakronik bisa dipakai dalam rekonstruksi peristiwa sejarah maupun membandingkan suatu kejadian sejarah di waktu yang sama, tetapi di tempat berbeda.
ADVERTISEMENT
Karakter Konsep Berpikir Diakronik
Karakter konsep berpikir diakronik terdiri dari unsur periodisasi dan unsur kronologis. Berikut penjelasannya:
1. Unsur Periodisasi
Unsur periodisasi merupakan unsur yang digunakan dalam melakukan analisa suatu peristiwa sejarah yang masih berlangsung. Biasanya, peristiwa tersebut muncul secara urut dari berbagai peristiwa di masa lalu.
2. Unsur Kronologis
Unsur kronologis digunakan untuk menganalisis peristiwa bersejarah yang sedang berlangsung di mana kemunculannya teratur, mulai dari proses sampai waktu terjadinya.
Ciri Konsep Berpikir Diakronik
Berikut ini ciri dari konsep berpikir diakronik:
1. Bersifat Vertikal
Diakronik mempunyai sifat vertikal yang berarti konsep berpikir diakronik memberi pemaparan mengenai berbagai proses dari peristiwa yang terjadi. Proses tersebut bermula dari awal sampai akhir dari peristiwa yang berkaitan.
2. Pembahasan Luas
Karena mengutamakan proses yang berkaitan dengan kronologi, cakupan konsep berpikir diakronik menjadi lebih luas. Pembahasan tersebut dapat menyeluruh dan dapat detail.
ADVERTISEMENT
3. Konsep Perbandingan
Konsep berpikir diakronik mempunyai konsep perbandingan di mana munculnya kejadian satu dengan lainnya. Kondisi yang muncul dimanfaatkan sebagai cara mengetahui penyebab munculnya peristiwa sejarah.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai konsep berpikir diakronik.(LAU)