Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Konsep dan Penjelasan Mengenai Teori Penetrasi Sosial
18 April 2023 19:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Teori penetrasi sosial menjadi salah satu teori yang menarik untuk dibahas, mulai dari konsep hingga tahapannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku buku Teori Komunikasi Umum dan Aplikasinya oleh Evi Novianti, teori penetrasi sosial diperkenalkan oleh Dalmas Taylor dan Irwin Altman pada 1973. Dalam teori ini membahas mengenai perkembangan kedekatan di dalam sebuah hubungan.
Konsep Teori Penetrasi Sosial
Teori penetrasi sosial menjelaskan mengenai pengungkapkan diri yang merupakan proses berbagi tingkat informasi dari dangkal sampai lebih intim atau pribadi.
Dalam teori ini terdapat sebuah analogi, yaitu analogi bawang. Dalam analogi ini dijelaskan proses penetrasi sosial bisa terjadi dalam sebuah hubungan.
Analogi bawang membagi tingkat penetrasi berdasarkan lapisan pada bawang yang diibaratkan sebagai proses kedalaman interaksi. Mulai dari lapisan paling luar sampai lapisan terdalam yang mempunyai proses berbeda yaitu:
Asumsi Teori Penetrasi Sosial
Dalam teori penetrasi sosial terdapat 4 asumsi, yaitu:
ADVERTISEMENT
Asumsi 1
Asumsi pertama berkata bahwa hubungan mempunyai kemajuan dari tidak intim menjadi lebih intim. Hal ini mengandung arti yaitu hubungan antarindividu dimulai sejak tahapan supervisial dan terus bergerak semakin mendalam.
Asumsi 2
Asumsi kedua mengatakan bahwa secara umum, perkembangan hubungan bisa diprediksi dan sistematis. Artinya yaitu hubungan setiap orang umumnya bergerak secara teratur dan bisa diprediksi meskipun arah sebuah hubungan belum pasti.
Asumsi 3
Asumsi ketiga berkata bahwa perkembangan hubungan mencakup depenetrasi yaitu penarikan diri serta disolusi. Sebuah hubungan dapat berantakan, menarik diri, hingga mundur sehingga mengakibatkan disolusi hubungan.
Asumsi 4
Asumsi yang terakhir mengatakan bahwa pembukaan diri merupakan inti dari perkembangan sebuah hubungan. Pembukaan diri merupakan proses membuka informasi tentang diri kepada orang lain karena sebuah tujuan.
ADVERTISEMENT
Tahapan Proses Penetrasi Sosial
Dalam teori penetrasi sosial, terdapat 4 tahapan proses, antara lain:
1. Orientasi
Orientasi adalah tahapan awal dari interaksi dan terjadi pada tingkat publik. Dalam tahap ini, hanya sedikit individu yang mau terbuka pada orang lain.
2. Pertukaran Penjajakan Afektif
Pada tahap kedua ini adalah perluasan area publik dari individu. Tahap ini terjadi saat aspek kepribadian seseorang mulai tampak.
3. Pertukaran Afektif
Tahap ketiga ini dapat dilihat dengan adanya persahabatan yang dekat atau pasangan yang intim. Tahap ini merupakan tahapan yang lebih santai dan tanpa beban.
4. Pertukaran Stabil
Tahap ini merupakan tahap tentang kejujuran total serta keintiman. Dalam tahap pertukaran stabil akan terjadi hubungan dengan adanya pengungkapan perasaan, pikiran, maupun perilaku secara terbuka.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai teori penetrasi sosial.(LAU)
ADVERTISEMENT