Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kota Pertama yang Menjadi Pusat Pemerintahan Dinasti Abbasiyah
23 Agustus 2024 23:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dinasti Abbasiyah adalah dinasti yang berdiri setelah Bani Umayyah mengalami keruntuhan. Kota pertama yang dijadikan kekhalifahan Dinasti Abbasiyah sebagai pusat pemerintahan bernama Hasyimiah, dekat Kuffah, Irak.
ADVERTISEMENT
Meriyati dalam penelitiannya yang berjudul Perkembangan Ekonomi Islam pada Masa Daulah Abbasiyah menyebutkan bahwa pada masa pendiriannya, Bani Abbasiyah meletakkan pusat pemerintahannya di Al-Hasyimiah yang lokasinya dekat Kuffah.
Jika ingin tahu lebih lanjut tentang kota pertama yang dijadikan kekhalifahan Dinasti Abbasiyah sebagai pusat pemerintahan, simak informasinya dalam bacaan ini.
Kota Pertama yang Dijadikan Kekhalifahan Dinasti Abbasiyah sebagai Pusat Pemerintahan
Dinasti Abbasiyah adalah kekhalifahan yang berkuasa setelah berhasil mengalahkan Bani Umayyah. Kekhalifahan tersebut didirikan oleh Abu Abbas As-Saffah pada 750 Masehi. Adapun kota pertama yang dijadikan kekhalifahan Dinasti Abbasiyah sebagai pusat pemerintahan bernama Hasyimiah, dekat Kuffah, Irak .
Pada masa Khalifah Al-Mansur, pusat pemerintahan tersebut akhirnya dipindahkan ke Baghdad tahun 762 Masehi, hingga kota baru ini dibangun menjadi pemerintahan yang kaya akan budaya serta kesenian. Alasan pemindahan ibu kota pemerintahan ini, yaitu Baghdad mempunyai lokasi dekat Iran sebagai basis kekuatan dinasti tersebut.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, Baghdad juga tergolong sebagai daerah yang subur sekaligus strategis, karena lokasinya berada di dekat Sungai Tigris. Tak heran jika kawasan tersebut juga menjadi jalur perdagangan penting yang akhirnya membawa Dinasti Abbasiyah menjadi dinasti kuat dari berbagai aspek.
Khalifah Al-Mansur juga melakukan pemindahan ibu kota karena alasan lainnya, yaitu tuntutan mawali Persia agar dominasi Arab berkurang di lingkungan kekaisaran. Terlebih lagi, Dinasti Abbasiyah mempunyai ketergantungan terhadap Persia di masa meruntuhkan Bani Umayyah.
Kondisi Kuffah pada Masa Dinasti Abbasiyah
Pada dasarnya, Kuffah pernah menjadi kawasan pemerintahan Dinasti Abbasiyah sebelum pindah di Baghdad. Di masa tersebut, kota ini mengalami perkembangan dalam berbagai aspek, seperti pusat perkembangan ilmu pengetahuan dan agama.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, kota tersebut juga menjadi pusat politik dan literasi. Kuffah juga memiliki beberapa aspek kuat, seperti dari segi kegiatan intelektual, perdagangan, serta pertanian.
Itulah beberapa informasi penting tentang kota pertama yang dijadikan kekhalifahan Dinasti Abbasiyah sebagai pusat pemerintahan. [ENF]