Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kronologi Pertempuran Surabaya dan Penjelasan Lengkapnya
7 Juni 2023 22:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tanggal 10 November 1945 merupakan puncak dari kronologi pertempuran Surabaya. Tentunya, kejadian tersebut sangat membekas bagi masyarakat Surabaya hingga kini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Cerita di Balik Lirik Lagu, Kota Surabaya adalah tempat terjadinya pertempuran yang sangat fenomenal. Bahkan, ada banyak film televisi dan film layar lebar yang menggunakan pertempuran di Surabaya sebagai latar belakangnya.
Membahas mengenai kronologi pertempuran Surabaya adalah hal yang menarik karena dalam kejadian tersebut penuh dengan perjuangan anak bangsa.
Kronologi Pertempuran Surabaya
Berikut adalah kronologi pertempuran Surabaya:
1. Pasukan Sekutu Mendatangi Surabaya
Pecahnya pertempuran Surabaya berawal ketika pasukan Sekutu mendatangi Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945. Pasukan ini tergabung di dalam Allied Forces Netherland East Indies atau NICA.
Pasukan tersebut berada di bawah pimpinan Brigadir Jenderal Aulbertin Walter Sother Mallaby dan langsung mendirikan pos pertahanan di Surabaya.
Mulanya, kedatangan pasukan Sekutu bermaksud untuk mengamankan tawanan perang, menjaga ketertiban di daerah Indonesia, serta melucuti senjata Jepang.
ADVERTISEMENT
2. Awal Mula Pertempuran
Sayangnya, pada tanggal 27 Oktober 1945, pasukan Sekutu memutuskan untuk menyerbu penjara serta membebaskan tawanan perwira Sekutu yang ditahan pihak Indonesia.
Tak hanya itu, pihak Sekutu juga mendirikan pertahanan di berbagai tempat penting, seperti kantor radio, lapangan terbang, pusat kereta api, serta Gedung Internatio.
Selain itu, mereka juga menyebarkan selebaran yang isinya menyatakan imbauan supaya masyarakat Surabaya menyerahkan senjata.
Tentunya, masyarakat Surabaya menolak untuk menyerah kepada Sekutu dan membuat mereka berjuang bersama melawan Sekutu.
3. Perjuangan Rakyat Surabaya
Pada tanggal 28 Oktober 1945, pasukan Surabaya di bawah kepemimpinan Bung Tomo menyerang pos pertahanan milik Sekutu. Hingga pada tanggal 31 Oktober 1945, Mallaby tewas di tangan pejuang Surabaya.
Tentunya, kejadian tersebut membuat Sekutu marah dan melayangkan ultimatum supaya rakyat Surabaya menyerah. Bahkan, mereka mengancam akan menghancurkan Surabaya apabila tidak mau menyerah.
ADVERTISEMENT
Tetapi, masyarakat Surabaya tidak takut dan tetap melakukan perlawanan. Hingga puncaknya terjadi pada tanggal 10 November 1945 saat pasukan Sekutu menyerang Kota Surabaya.
Untuk mengalahkan Sekutu, ada berbagai senjata yang digunakan oleh pejuang Indonesia, salah satunya bambu runcing.
4. Akhir Pertempuran
Setelah pertempuran berlangsung selama tiga pekan, kondisi mulai mereda pada tanggal 28 November 1945. Banyak sekali korban jiwa dari pertempuran ini.
Dari pihak Indonesia, gugur sebanyak 20.000 orang dan dari pihak Sekutu sebanyak 1.500 orang. Selain itu, tidak sedikit penduduk yang mengungsi dari Surabaya dan bangunan mengalami kehancuran parah.
Karena besarnya semangat juang dan usaha yang dilakukan para pejuang, Presiden Soekarno menetapkan setiap tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai kronologi pertempuran Surabaya.(LAU)
ADVERTISEMENT