Konten dari Pengguna

Kumiai: Arti dan Perannya bagi Petani pada Zaman Penjajahan Jepang

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
14 Desember 2023 23:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kumiai. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kumiai. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kumiai adalah sebuah lembaga ekonomi bentukan Jepang yang dibentuk untuk melindungi kepentingan ekonomi rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai arti dan peran kumiai dalam buku Manajemen Koperasi dan UMKM karya Achmad Choerudin, dkk.

Arti dan Peran Kumiai

Ilustrasi kumiai. Foto: Pixabay
Sejak adanya invasi dari Jepang di wilayah Hindia Belanda, koperasi yang berdiri pada zaman Hindia Belanda kemudian diambil alih oleh Jepang.
Hal tersebut menyebabkan struktur koperasi berubah melalui UU Pemerintahan Jepang No 23 Pasal 2 yang berbunyi bahwa pendirian perkumpulan dan kegiatan persidangan wajib mendapat surat persetujuan dari pemerintah setempat.
Oleh karena itu, koperasi berubah nama menjadi kumiai setelah melakukan persetujuan ulang dari suchokan. Hal tersebut tentu juga merubah tujuan koperasi secara umum.
Kumiai sebagai koperasi sudah kehilangan ciri demokrasi dan beralih fungsi menjadi alat pendukung perang yang ditugaskan sebagai saluran distribusi barang.
ADVERTISEMENT
Kumiai juga menjadi lembaga yang digunakan dalam manipulasi struktur ekonomi saat masa perang Asia Raya sehingga semua wiraswasta harus berhubungan dengan kumiai, baik besar maupun kecil.
Secara eksplisit, tujuan kumiai adalah melindungi ekonomi para pribumi dari persaingan pedagang China dan industri nasional walaupun itu semua hanya tipu daya Jepang.
Kumiai sebenarnya berperan sebagai kantor perwakilan pemerintahan Jepang yang berfungsi untuk menjalankan kebijakan dan program koperasi.
Secara struktur, Djawatan Oeroesan Ekonomi Rakjat (Fumin Keizaikyoku) yang berada di bawah Departemen Perindustrian dalam Pemerintah Militer Pusat (Gunseikanbu) membentuk seksi koperasi yang mengadakan bimbingan, pengawasan, latihan, dan pemeliharaan koperasi saat itu.
Jepang membagi kumiai dalam 12 bidang dengan tujuan untuk menguasai seluruh sektor ekonomi dalam rangka mendukung perang Asia Raya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Dari berbagai jenis kumiai tersebut, hanya Koperasi Pertanian yang memberi dampak besar.
Demikian adalah arti dan peran kumiai bagi petani pada zaman penjajahan Jepang. (SP)