Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kumpulan Pertanyaan tentang Diskriminasi dan Jawabannya
12 April 2023 14:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tentang diskriminasi hingga saat ini masih banyak ditanyakan orang. terutama orang-orang awam yang masih asing dengan kata diskriminasi.
ADVERTISEMENT
Dari definisi yang dipaparkan para ahli tersebut dapat ditarik garis simpul, bahwa diskriminasi adalah suatu tindakan, perilaku, atau sikap membeda-membedakan.
Hal ini biasanya berkaitan dengan kelompok tertentu, seperti ras, agama , suku bangsa, status sosial , dan lain sebagainya.
Pertanyaan Tentang Diskriminasi
Dikutip dari buku Model Kepuasaan Mahasiswa karya Dr. Andala Rama Putra Barusman, MA.Ec, diskriminasi berasal dari bahasa latin discriminat. Kemudian diadopsi ke dalam bahasa Inggris menjadi discriminate dan bahasa Indonesia menjadi diskriminasi.
Menurut Brigham, diskriminasi adalah perlakuan membeda-bedakan keanggotaan dalam satu kelompok etnik tertentu. Kelompok etnik tersebut di antaranya adat istiadat, agama, bahasa, suku bangsa, kebangsaan, dan lain sebagainya.
Sedangkan menurut Theodorson & Theodorson, diskriminasi adalah perlakukan tidak seimbang terhadap golongan atau kelompok berdasarkan sesuatu. Biasanya bersifat kategorial, seperti agama, suku bangsa, ras, dan kelas sosial.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui definisinya, sekarang kita mengulik beberapa pertanyaan tentang diskriminasi. Tujuan daripada pertanyaan ini adalah untuk menambah wawasan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan diskriminasi.
1. Apa contoh nyata yang sering terjadi diskriminasi?
Kalau berbicara tentang contoh nyata diskriminasi sebenarnya banyak sekali. Contoh yang saat ini sedang marak adalah terkait status sosial. Orang kaya mendapatkan perlakuan lebih spesial daripada orang miskin.
Apapun pendapat yang diutarakan orang kaya dianggap benar. Sebaliknya, pendapat orang miskin kerap dianggap salah. Lebih buruk daripada itu, orang miskin dipandang sebelah mata bahkan dianggap benalu. Padahal orang miskin tidak pernah merepotkan mereka.
2. Bagaimana agar tidak menjadi pelaku diskriminasi?
Sebagai mahluk sosial hal pertama yang penting untuk kita tancapkan di dalam pikiran adalah saling membutuhkan antara satu dan lainnya. Setelah mengetahui hal itu, kita harus mulai bersikap toleransi terhadap perbedaan.
ADVERTISEMENT
3. Bagaimana jika kita menjadi korban diskriminasi?
Jika perilaku atau tindakan seseorang atau kelompok dianggap telah melewati batas, seperti mengancam ketenangan, menggunakan kekerasan, dan lain sebagainya, segera meminta pertolongan dan perlindungan kepada pihak-pihak yang berwewenang.
4. Bagaimana cara menghindari diskriminasi?
Meminta orang untuk bisa memahami kita memang bukan perkara mudah. Langkah paling baik adalah dengan menghindari lingkungan yang membuat kita merasa terdiskriminasi.
Selain itu, bisa juga dengan cara pembuktian. Berikan bukti-bukti bahwa apa yang kita lakukan dan melekat pada diri kita adalah kebaikan.
Itulah contoh kumpulan pertanyaan tentang diskriminasi dan jawabannya yang bisa digunakan sebagai bahan untuk menambah wawasan Anda. (DAI)