Konten dari Pengguna

Lagu Ampar Ampar Pisang: Provinsi Asal beserta Maknanya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
8 Februari 2024 22:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lagu ampar ampar pisang berasal dari provinsi. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lagu ampar ampar pisang berasal dari provinsi. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
Lagu Ampar Ampar Pisang berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan. Para pelajar dan masyarakat perlu mengetahui makna lagu Ampar Ampar Pisang sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kumpulan Lagu Daerah Nusantara Terlengkap! karya Tifla Khaira, Lagu Ampar Ampar Pisang berasal dari provinsi Kalimantan Selatan yang diciptakan Hamiedan AC.
Pada artikel ini, akan dijelaskan makna dan pesan dari lagu Ampar Ampar Pisang berasal dari provinsi Kalimantan Selatan.

Makna dan Pesan Lagu Ampar Ampar Pisang

Ilustrasi lagu ampar ampar pisang berasal dari provinsi. Sumber: pixabay
Lagu Ampar Ampar Pisang yang sering menjadi lagu untuk permainan tradisional anak-anak jaman dahulu ini sangat erat dengan kehidupan masyarakat tradisional di Kalimantan, terutama suku Dayak yang merupakan golongan masyarakat peramu.
Bagian pertama dari lagu ini berisi lirik “ampar-ampar pisang, pisangku belum masak, masak sabigi dihurung bari-bari, masak sabigi dihurung bari-bari". Lirik tersebut menggambarkan orang yang menyusun pisang yang kondisinya belum matang.
ADVERTISEMENT
Ada satu biji pisang yang matang tetapi pisang tersebut malah dipenuhi bari-bari atau hewan kecil dengan ciri bermata merah bata, lalu bertubuh kuning-cokelat, dengan cincin hitam melintang di perutnya.
Pisang tersebut mempunyai makna sebagai simbolisasi manusia bermacam-macam yang tersusun di atas muka bumi dan disatukan oleh Bhinneka Tunggal Ika.
Pisang yang sudah masak adalah lambang dari manusia yang baik budinya. Ketika manusia mempunyai sifat baik, maka manusia tersebut akan dikelilingi oleh banyak orang.
Pada bagian bait kedua berisi "mangga lepak mangga lepok, patah kayu bengkok, bengkok dimakan api, apinya canculupan, bengkok dimakan api, apinya canculupan".
Lirik lagu pada bait kedua tersebut dimaknai sebagai nasihat yang berarti sesuatu yang bengkong atau berarti kejelekan pasti akan berbunyi dengan keras.
ADVERTISEMENT
Contoh nyata untuk bait kedua ini yaitu seperti seorang anak yang mencuri pisang. Meski anak tersebut berbohong demi menutupi tindakan mencurinya tersebut, hal itu pasti akan terungkap tanpa terkecuali.
Pada bait terakhir atau bagian ketiga, liriknya berisi "nang mana batis kutung dikitip bidawang". Bait ketiga ini merupakan bagian kesimpulan dari dua bait sebelumnya.
Bait ketiga tersebut menggambarkan pesan supaya manusia tidak mencontoh tindakan yang buruk. Dalam lagu ampar-ampar pisang ini dalamnya berisi maksud hukuman untuk tindakan yang buruk adalah digigit bidawang atau kura-kura yang besar.
Demikian penjelasan makna dan pesan dari lagu Ampar Ampar Pisang berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan. (ARH)