Lagu Indonesia Raya Pertama Kali Dinyanyikan di Depan Umum pada Peristiwa...

Ilustrasi lagu indonesia raya pertama kali dinyanyikan di depan umum pada waktu peristiwa, sumber foto: just baf by pexels.com

Lagu Indonesia Raya pertama kali dinyanyikan di depan umum pada waktu peristiwa Kongres Pemuda II. W. R. Supratman adalah pencipta lagu Indonesia raya.

Sebenarnya, lagu ini berawal dari W. R. Supratman yang bekerja sebagai wartawan Bandung dan menyumbangkan artikel-artikelnya ke beberapa surat kabar. Dari sinilah W. R. Supratman tertarik dengan suasana pergerakan dan berkonstribusi menciptakan lagu-lagu perjuangan, salah satunya lagu Indonesia Raya n

Dikutip dari buku Meluruskan Sejarah dan Riwayat Hidup Wage Rudolf Supratman karya Anthony C. Hutabarat, berikut penjelasan lengkap tentang lagu Indonesia Raya saat pertama kali dinyanyikan.

Lagu Indonesia Raya Pertama Kali Dinyanyikan di Depan Umum pada Waktu Peristiwa....

Ilustrasi lagu indonesia raya pertama kali dinyanyikan di depan umum pada waktu peristiwa, sumber foto: Adi Pratama by pexels.com

Lagu Indonesia Raya pertama kali dinyanyikan di depan umum pada waktu peristiwa Kongres Pemuda II yang dilaksanakan selama dua hari. Tepatnya pada tanggal 27 hingga 28 Desember 1928.

Sejak pertama kali dikumandangkan, lagu Indonesia Raya ciptaan W. R. Supratman ini digunakan sebagai lagi kebangsaan untuk Indonesia. Lagu ini diketahui oleh banyak orang saat Supratman menjadi wartawan koran Sin Po.

Pada waktu itu, Supratman meliput Kongres Pemuda I dan diundang kembali di Kongres Pemuda II untuk kembali meliput. Dalam acara tersebut si bertemu Soegondo Djojopoespito, kemudian diminta membawakan lagu Indonesia Raya.

Jadi, lagu Indonesia Raya ini dibawakan oleh W. R. Soepratman dalam gedung Indonesische Clubgebouw, tempat dilaksanakannya Kongres Pemuda II. Namun lagu ini dibawakan dalam gesekan biola tanpa syair untuk menghindari represi agen-agen kolonial yang terus memantau.

Meski dibawakan tanpa syair, salinan naskah lagi ini sudah disampaikan di awal acara kepada sebagian pemuda yang hadir dalam kongres. Setelah selesai dibawakan, lagu ini mendapatkan respon positif, dan kemudian ditetapkan sebagai lagu kebangsaan Indonesia.

Tidak butuh waktu lama, naskah Indonesia Raya sudah menyebar kemana-kemana dan W. R. Supratman juga mendapat royalti cukup besar. Sayangnya pada 1930, lagu Indonesia Raya dilarang dinyanyikan di depan umum karena dianggap mengganggu ketertiban.

Meski lagu Indonesia Raya pertama kali dinyanyikan di depan umum pada waktu peristiwa Kongres Pemuda II, ini tidak berlangsung lama. Mengingat pihak Belanda menghentikan penyebaran naskah lagu karena alasan ketertiban. (DSI