Landasan Yuridis: Definisi dan Contohnya

Ilustrasi landasan yuridis. Sumber: Pixabay/pexels.com

Landasan yuridis adalah suatu bentuk ketentuan hukum yang menjadi landasan pembuatan suatu peraturan. Di Indonesia, keberadaan landasan yuridis ini harus menjadi dasar dalam pembentukan peraturan perundang-undangan.

Menurut Saputra, Darmaji, Supriyanto, dan Ulfatin dalam Urgensi Landasan Yuridis-Politis dalam Kebijakan Pendidikan di Indonesia, adanya landasan yuridis ini dipengaruhi oleh kebijakan politik.

Untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai apa itu landasan yuridis, simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Apa itu Landasan Yuridis?

Ilustrasi landasan yuridis. Sumber: EKATERINA BOLOVTSOVA/pexels.com

Landasan yuridis adalah suatu bentuk ketentuan hukum yang digunakan pemerintah sebagai landasan atau dasar dalam pembuatan peraturan perundang-undangan. Landasan ini bukan hanya digunakan oleh pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah.

Unsur landasan yuridis adalah hal-hal yang menyangkut perkara hukum dan berkaitan dengan substansi tertentu, sehingga membutuhkan pembentukan peraturan perundang-undangan yang baru.

Beberapa perkara hukum yang dimaksud adalah peraturan yang tumpang tindih, lebih rendah daripada undang-undang, sehingga pemberlakuannya lemah, peraturan yang sudah ketinggalan zaman, peraturan yang telah ada tetapi kurang memadai, hingga peraturan yang belum ada sama sekali.

Contoh Landasan Yuridis

Pada dasarnya, landasan yuridis terbagi menjadi dua jenis. Adapun contoh-contoh landasan yuridis, antara lain:

1. Landasan Yuridis Sisi Materiil

Salah satu jenis landasan yuridis adalah dari sisi materiil. Landasan ini adalah dasar hukum yang bertujuan untuk mengatur aspek tertentu dalam urusan politik.

Misalnya adalah UUD 1945 Pasal 18 yang menadi landasan yuridis materiil guna membentuk Undang-Undang organik mengenai pemerintahan daerah.

2. Landasan Yuridis Sisi Formal

Jenis landasan yuridis berikutnya adalah dari sisi formal. Landasan ini merupakan dasar untuk memberikan wewenang dan hak terhadap lembaga tertentu dengan tujuan untuk menyusun ketentuan khusus.

Misalnya adalah UUD 1945 Pasal 5 ayat (1) yang dijadikan sebagai landasan yuridis formal bagi Presiden saat hendak mengusulkan Rancangan Undang-Undang.

Demikian penjelasan lengkap seputar pengertian landasan yuridis dan contoh-contohnya. Di samping landasan yuridis, sebenarnya masih ada dua landasan hukum lainnya yang menjadi dasar pembentukan peraturan, yaitu landasan filosofis serta sosiologis. [ENF]