Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Lapisan Tanah yang Paling Aktif Terjadi Pelapukan beserta Manfaatnya
21 Oktober 2024 16:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tanah terdiri atas lapisan-lapisan, dan lapisan yang paling aktif terjadi pelapukan adalah horizon A atau lapisan topsoil. Lapisan ini berada di bagian paling atas tanah, yang kaya akan bahan organik dan mineral.
ADVERTISEMENT
Proses pelapukan di lapisan ini sangat penting karena membantu memecah batuan dan material lainnya, sehingga menciptakan lingkungan yang subur bagi tanaman dan mikroorganisme.
Pelapukan pada lapisan ini juga memainkan peran kunci dalam menjaga siklus nutrisi dalam ekosistem tanah.
Horizon A: Lapisan Tanah Teraktif Terjadi Pelapukan
Tanah terdiri atas beberapa lapisan, dan lapisan yang paling aktif terjadi pelapukan adalah horizon A. Proses pelapukan pada lapisan ini melibatkan perubahan kimia dan fisik dari mineral yang ada di dalam tanah.
Dikutip dari buku The Nature and Properties of Soils, Buckman dan Brady, 2008:130, horizon A adalah lapisan teratas yang paling terkena erosi dan pelapukan akibat hujan, angin, serta aktivitas biologi seperti akar tanaman dan mikroorganisme.
ADVERTISEMENT
Lapisan ini juga diperkaya dengan bahan organik dari tanaman mati yang terurai.
Manfaat dari Pelapukan di Lapisan Topsoil atau Horizon A
Berikut ini merupakan beberapa manfaat dari pelapukan di lapisan topsoil atau horizon A.
1. Penyediaan Nutrisi untuk Tanaman
Pelapukan di lapisan ini menghasilkan nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Proses pelapukan memecah batuan dan bahan organik sehingga unsur hara lebih mudah diserap oleh akar tanaman.
2. Menjaga Kelembaban Tanah
Lapisan yang aktif mengalami pelapukan ini memiliki kemampuan untuk menyerap dan menahan air. Dengan demikian, tanah tetap lembab dan menyediakan cukup air bagi tanaman, terutama selama musim kering.
3. Meningkatkan Aktivitas Mikroorganisme Tanah
Proses pelapukan menciptakan kondisi ideal bagi mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Organisme ini mempercepat dekomposisi bahan organik, yang pada akhirnya memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburannya.
ADVERTISEMENT
Proses Pelapukan dan Dampaknya pada Pertanian
Proses pelapukan pada horizon A juga berkontribusi pada pembentukan tanah yang mendukung ekosistem pertanian.
Tanah yang subur sangat penting dalam menjaga produktivitas tanaman. Oleh karena itu, menjaga kondisi lapisan ini melalui praktik pertanian yang baik, seperti rotasi tanaman dan penggunaan pupuk organik, adalah kunci keberlanjutan tanah.
Dengan pemeliharaan yang tepat, lapisan ini dapat terus memberikan manfaat besar bagi lingkungan dan pertanian.
Secara keseluruhan, tanah terdiri atas lapisan-lapisan, dan lapisan yang paling aktif terjadi pelapukan adalah horizon A.
Pelapukan ini menghasilkan tanah subur yang mendukung pertumbuhan tanaman dan ekosistem di sekitarnya. (Haura)