Konten dari Pengguna

Latar Belakang Berdirinya Sejarah NU beserta dengan Para Pendirinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
4 April 2023 16:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah NU. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah NU. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah NU atau Nahdlatul Ulama sangatlah panjang. Ia merupakan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yang didirikan oleh K.H Hasyim Asy'ari, K.H Abdul Wahab Chasbullah, dan K.H Bisri Syansuri.
ADVERTISEMENT
Nama Nahdlatul Ulama berasal dari bahasa arab. Nahdlatul mempunyai arti bergerak atau berdiri. Organisasi ini berdiri pada 31 Januari 1926.
Lalu, apa yang menjadi latar belakang berdirinya Sejarah NU dan para pendirinya? Temukan ulasannya dalam artikel berikut ini.

Inilah Latar Belakang Berdirinya Sejarah NU dan Para Pendirinya

Ilustrasi sejarah NU. Foto: Pixabay
Latar belakang sejarah Nahdlatul Ulama diawali ketika Raja Ibnu Saud ingin menerapkan mazhab tunggal yaitu wahabi di Mekah, seperti disebutkan dalam nu.or.id.
Bukan hanya itu sang raja juga berniat menghancurkan sejarah peninggalan pra Islam dan Islam sebab dianggap bid’ah karena kerap diziarahi. Bid’ah ialah melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan Nabi Muhammad saw.
Gagasan tersebut disambut baik oleh kalangan modernis di Indonesia. Salah satunya adalah kelompok Muhammadiyah di bawah pimpinan Ahmad Dahlan. Akan tetapi, tidak demikian dengan kalangan pesantren yang justru menolak keinginan Raja Ibnu Saud.
ADVERTISEMENT
Karena penolakan yang dilakukan, kalangan pesantren sampai dikeluarkan dari keanggotaan Kongres Al-Islam Yogyakarta 1925 dan tak dilibatkan menjadi delegasi dalam Kongres Islam Internasional atau Mu'tamar 'Alam Islami yang bertujuan mengesahkan keputusan Raja Ibnu Saud.
Tak ingin menyerah, bermodalkan kegigihan dan niatan kuat mendukung pembebasan mazhab serta pelestarian terhadap warisan atau peninggalan sejarah terdahulu maka kalangan pesantren pun membuat perwakilan atau delegasi sendiri yang diberi nama Komite Hejaz dengan ketuanya yaitu K.H Wahab Chasbullah.
Desakan dari kalangan pesantren ditambah tantangan dari umat islam di seluruh penjuru dunia, membuat Raja Ibnu Saud membatalkan rencananya. Karena itulah sampai hari ini orang-orang di Mekah bebas melakukan ibadah sesuai dengan mazhab yang mereka anut masing-masing.
ADVERTISEMENT
Demikian merupakan peran atau perjuangan yang dilakukan kalangan pesantren pertama dalam menentang kebebasan bermazhab dan menyelamatkan peninggalan atau warisan sejarah yang berharga.
Dalam perkembangannya, kemudian dirasa sudah perlu untuk dibentuk organisasi yang lebih sistematis sekaligus guna melakukan antisipasi terhadap berbagai hal sebagai buah perkembangan zaman.
Dari sini muncul kesepakatan untuk membentuk NU atau Nahdlatul Ulama berdasarkan koordinasi para kyai. Di mana pemimpin KH. Hasyim Asy'ari menjadi pemimpin dari organisasi ini.
Demikian sejarah NU dan latar belakang berdirinya. Sebagai salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia, tujuan pendirian NU pada dasarnya adalah untuk menegakkan ajaran Islam yang berpegang teguh pada sunnah Nabi dan sunnah khulafaurrasyidin sesudahnya. Sekaligus juga untuk melakukan perlindungan dari penyimpangan yang dilakukan kaum pembaru. (DN)
ADVERTISEMENT