Latar Belakang dan Dampak Perang Teluk 2 yang Menarik Diulik

Ilustrasi Dampak Perang Teluk 2. Sumber: Unsplash

Dampak Perang Teluk 2 dirasakan oleh berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat.

Dikutip dari buku Studi Kawasan Timur Tengah oleh Arief Bakhtiar dan Asep Kamaluddin, usai Perang Dunia II, terjadi perang besar di antara negara Timur Tengah yang dinamakan Perang Teluk.

Pada Perang Teluk 1, pihak yang bertikai adalah Irak melawan Iran. Sedangkan, pada Perang Teluk 2, pihak yang bertikai adalah Irak melawan Kuwait. Lantas, apa yang menjadi latar belakang serta dampak dari Perang Teluk 2?

Latar Belakang Perang Teluk 2

Ilustrasi Dampak Perang Teluk 2. Sumber: Unsplash

Setelah Perang Teluk 1 yang melawan Iran, Irak berjanji tidak akan menginvasi berbagai negara di sekitar Teluk Persia lagi. Sayangnya, satu tahun kemudian, Irak mempunyai rencana menginvasi negara tetangganya.

Rencana tersebut lahir karena adanya ambisi Saddam Hussein, sang pemimpin Irak, untuk menjadi penguasa tunggal di wilayah Teluk Persia. Akhirnya, negara yang ditunjuk adalah Kuwait.

Kuwait dipilih karena berbagai alasan, yaitu:

Dampak Perang Teluk 2

Berikut ini berbagai dampak Perang Teluk 2 yang terjadi:

1. Embargo

Usai resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB nomor 660 disahkan saat Irak mulai menginvasi Kuwait, DK PBB kemudian mengesahkan resolusi lagi, yaitu nomor 678. Resolusi terebut sangat merugikan pihak Irak.

Pasalnya, dalam resolusi 678 disebutkan embargo ekonomi tetap diberlakukan pada Irak. Bahkan, Irak dilarang mengekspor minyak. Akibatnya, minyak yang diproduksi hanya dapat diperjualbelikan dalam negeri.

2. Kehancuran Ekonomi

Dampak Perang Teluk 2 berikutnya adalah kondisi ekonomi Irak yang semakin merosot. Irak harus menanggung kerugian akibat perang sekitar US$ 500 triliun. Tak hanya itu, Irak juga harus membayar kerugian sekitar US$ 14 miliar.

3. Korban Jiwa

Akibat Perang Teluk 2, tercatat setidaknya 148 tentara Amerika Serikat yang kehilangan nyawa dan ditambah 457 lain mengalami luka-luka. Tak hanya itu, tentara-tentara dari negara lain yang menjadi pasukan multinasional dilaporkan tewas sebanyak 100 orang.

Sedangkan, korban jiwa dari Irak diperkirakan mencapai 25 ribu jiwa yang ditambah sedikitnya 75 ribu tentara luka-luka. Tak hanya tentara, rakyat sipil Irak juga terkena imbas di mana 100 ribu rakyat sipil harus kehilangan nyawanya.

Itu dia sekilas pembahasan mengenai latar belakang dan dampak Perang Teluk 2.(LAU)