Konten dari Pengguna

Latar Belakang Golongan Liberal Eropa Menanamkan Modal di Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 Juli 2024 23:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi latar belakang kelompok liberal Eropa menanamkan modal di Indonesia. Sumber: Carlos Pernalete Tua/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi latar belakang kelompok liberal Eropa menanamkan modal di Indonesia. Sumber: Carlos Pernalete Tua/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Latar belakang golongan liberal Eropa menanamkan modalnya di Indonesia adalah untuk memperkenalkan paham liberalisme kepada masyarakat. Ekonomi liberal adalah sistem ekonomi terbuka atau bebas dan dianggap sebagai sistem modern yang pernah diterapkan sepanjang kependudukan Belanda di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mutiara dalam artikelnya yang bertajuk Suikersyndicaat Hindia Belanda 1870-1941 menyampaikan bahwa sistem ekonomi liberal awalnya diterapkan di Hindia Belanda sebagai bentuk desakan untuk memberhentikan cultuurstelsel.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai latar belakang golongan liberal Eropa menanamkan modal di Indonesia, simak penjelasannya di artikel berikut.

Sejarah Kelompok Liberal Eropa Menanamkan Modal di Indonesia

Ilustrasi latar belakang kelompok liberal Eropa menanamkan modal di Indonesia. Sumber: Wolfgang Weiser/pexels.com
Liberalisme adalah suatu paham yang menekankan kebebasan ekonomi serta politik termasuk hak individu. Di samping itu, paham ini juga menyebutkan jika ketidakadilan sosial yang terjadi dalam masyarakat menjadi suatu hal normal.
Semula, liberalisme ini berkembang di Inggris tahun 1215 ketika Raja John mencetuskan piagam Magna Charta. Perlahan-lahan, paham liberal ini terus menyebar, salah satunya ke Indonesia yang dibawa para golongan liberal Eropa dengan menanamkan modal.
ADVERTISEMENT
Adapun latar belakang kelompok liberal Eropa menanamkan modal di Indonesia adalah untuk menyebarkan paham liberalisme atau politik pintu terbuka. Selain itu, ada alasan lain terkait menyebarnya paham liberalisme ini, antara lain:

1. Adanya Desakan agar Cultuurstelsel Berakhir

Salah satu latar belakang kelompok liberal Eropa menanamkan modal di Indonesia adalah munculnya desakan agar sistem tanam paksa yang telah diterapkan dari tahun 1830 segera diakhiri. Hal itu karena terjadi banyak kritikan dari berbagai golongan serta negara akibat memanfaatkan tenaga rakyat Indonesia untuk memperoleh keuntungan besar.

2. Kritik Kaum Humanis

Latar belakang kelompok liberal Eropa menanamkan modal di Indonesia selanjutnya adalah adanya kritik dari kaum humanis. Hal ini masih menyangkut tentang sistem tanam paksa. Douwes Dekker menerbitkan bukunya yang bertajuk Max Havelaar untuk menceritakan ketamakan pemerintah Belanda dalam menjajah Jawa.
ADVERTISEMENT

3. Kebijakan Penguasa Swasta

Latar belakang kelompok liberal Eropa menanamkan modal di Indonesia berikutnya adalah adanya kebijakan penguasa swasta. Kala itu, Belanda menjadi negara investor terbesar di dunia yang berada di urutan ketiga. Hal ini didukung oleh arus investasi yang luas serta bebas.
Belanda yang sangat bergantung pada perkebunan di Indonesia, hingga menjadi devisa utamanya akhirnya memutuskan untuk menanamkan modal. Mereka juga menginginkan penanaman modal yang leluasa, sehingga mereka tidak mau menyerah untuk mencapai keuntungan dalam memperoleh perkebunan tersebut.
Demikian penjelasan mengenai latar belakang kelompok liberal Eropa menanamkan modal di Indonesia. [ENF]