Konten dari Pengguna

Latar Belakang Indische Partij beserta Program Kerja di Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
3 Oktober 2023 23:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi latar belakang Indische Partij. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi latar belakang Indische Partij. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Latar belakang Indische Partij didirikan adalah Douwes Dekker yang selalu mengalami diskriminasi, sehingga mencoba mencari keadilan baik untuk dirinya sendiri dan masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Indische Partij sendiri memiliki beberapa program kerja untuk membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Apa saja? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Latar Belakang Indische Partij

Ilustrasi Indische Partij. Sumber foto: Unsplash
Indische Partij merupakan partai politik pertama di Hindia Belanda yang didirikan pada 25 Desember 1912. Partai ini didirikan oleh Tiga Serangkai, yaitu E. Douwes Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Ki Hajar Dewantara.
Indische Partij sendiri bukan semata-mata terbentuk. Partai ini didirikan atas gagasan Douwes Dekker yang selalu mengalami diskriminasi dan mencoba mencari keadilan.
Douwes Dekkery yang memiliki nama asli Danudirja Setiabudi, merupakan seorang keturunan Belanda yang juga seorang pelopor nasionalisme di Indonesia pada awal abad ke-20.
Sebagi keturunan Indonesia-Belanda, ia sering mengalami diskriminasi, di mana ia tidak dapat menduduki posisi tertinggi pada pemerintahan karena pendidikan dan garis keturunannya.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, dari peristiwa ini ia mendirikan Indische Bond, sebuah organisasi yang dipimpin oleh orang asli Belanda. Akan tetapi, organisasi ini tidak mendapat dukungan dari masyarakat, sehingga tidak dapat berjalan dengan baik.
Lalu, pada 25 Desember 1912, Douwes Dekker mengajak Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Ki Hajar Dewantara mendirikan partai bernama Indische Partij.
Akhirnya, partai ini berhasil mendapatkan dukungan dari masyarakat.

Program Kerja Indische Partij di Indonesia

Indische Partij sendiri memiliki beberapa Program Kerja, di antaranya adalah:

Penolakan terhadap Indische Partij

Setelah Indische Partij dibentuk, Tiga Serangkai mencoba mendaftarkan status badan hukum ke pemerintah Hindia Belanda. Akan tetapi, upaya tersebut ditolak oleh Gubernur Jendral Idenburg pada 11 Maret 1913.
ADVERTISEMENT
Kolonial menganggap Indische Partij dapat membangkitkan rasa nasionalisme pribumi, sehingga hal ini ditolak. Akhirnya organisasi ini tidak dapat terbentuk.