Latar Belakang Kerajaan Singasari yang Menarik Dipelajari

ilustrasi Kerajaan Singasari (Unsplash)

Nusantara telah menjadi tanah yang subur untuk peradaban berbagai kerajaan, salah satu aspek yang penting untuk dipelajari adalah tentang latar belakang Kerajaan Singasari.

Dengan segala liku-liku sejarahnya, kerajaan ini menjadi suatu entitas yang kaya akan intrik politik, skandal asmara, dan ambisi yang mendalam.

Mengenal Kerajaan Singasari

ilustrasi kerajaan Singasari (Unsplash)

Dalam buku IPS Terpadu, dengan merujuk pada sumber dari kitab Pararaton, disampaikan bahwa Kerajaan Singasari didirikan pada tahun 1222 dan mengakhiri keberadaannya pada tahun 1292 Masehi.

Berlokasi di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Malang, Jawa Timur, kerajaan ini memiliki sejarah yang begitu menarik, terutama dalam pendiriannya yang tidak lazim.

Latar Belakang Kerajaan Singasari

Sejarah Kerajaan Singasari dimulai dengan latar belakang yang begitu kompleks. Berikut ini adalah berbagai latar belakang dari sejarah beridirinya kerajaan Singasari:

1. Didirikan oleh Seorang Pengawal

Kerajaan Singasari muncul berkat langkah besar seorang pengawal bernama Ken Arok. Awalnya, Ken Arok adalah pengawal setia Akuwu Tumapel, Tunggul Ametung, di bawah kekuasaan Kerajaan Kediri.

Namun, niatnya untuk memiliki istri dari majikannya, yakni Ken Dedes, kemudian memicu peristiwa-peristiwa besar.

2. Didorong oleh Skandal Asmara

Dalam kisah yang hampir seperti drama, Ken Arok menyimpan perasaan cinta terlarang terhadap Ken Dedes, istri Tunggul Ametung.

Hubungan asmara terlarang ini menjadi pemicu bagi Ken Arok untuk melangkah lebih jauh dan mengambil alih Tumapel.

3. Ambisi Ken Arok

Ambisi Ken Arok tak terbendung. Ia pun mengkhianati majikannya sendiri, Tunggul Ametung.

Dengan berhasil menewaskan Tunggul Ametung, Ken Arok mampu menguasai Tumapel dan memulai perjalanannya menuju kekuasaan yang lebih besar.

4. Keinginan Ken Arok Menjadi Raja

Setelah menguasai Tumapel, kepercayaan diri Ken Arok semakin tumbuh dan mendorongnya memiliki kerajaan sendiri.

Dengan cerdiknya, ia mendekati para Brahmana dan elit Kerajaan Kediri, meraih dukungan, dan akhirnya berhasil melengserkan Raja Kediri, Kertajaya.

5. Pendirian Kerajaan

Ken Arok kemudian diangkat sebagai Raja Singasari pada tahun 1222. Sebelumnya, para Brahmana yang mendapat tekanan dari Raja Kediri mencari perlindungan pada Ken Arok, yang kemudian diangkat sebagai Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi.

6. Mengalahkan Kerajaan Kediri

Setelah dilantik sebagai Raja Singasari, Ken Arok menghadapi Raja Kertajaya dari Kerajaan Kediri dalam peperangan yang menentukan.

Wilayah Genter di sekitar Kediri menjadi saksi ketangguhan Ken Arok yang berhasil mengalahkan Kertajaya, mengakhiri keberadaan Kerajaan Kediri untuk selamanya.

Dengan segala dinamika yang dimilikinya, latar belakang Kerajaan Singasari telah menghadirkan kisah epik yang penuh dengan intrik politik. (AZZ)