Latar Belakang Lahirnya Nasionalisme Indonesia yang Wajib Diketahui

Ilustrasi Latar Belakang Lahirnya Nasionalisme Indonesia. Sumber: Unsplash

Latar belakang lahirnya nasionalisme Indonesia menjadi topik yang harus dipahami.

Dikutip dari buku Pendidikan Nasionalisme oleh Usman Mafrukhin, nasionalisme merupakan suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan suatu negara dengan mewujudkan konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia dengan cita-cita yang sama.

Lantas, bagaimana latar belakang dari lahirnya nasionalisme Indonesia?

Latar Belakang Lahirnya Nasionalisme Indonesia

Ilustrasi Latar Belakang Lahirnya Nasionalisme Indonesia. Sumber: Unsplash

Beriku ini berbagai latar belakang lahirnya nasionalisme Indonesia:

1. Rasa Senasib

Salah satu faktor internal yang mendukung nasionalisme Indonesia adalah rasa senasib sepenanggungan yang dirasakan bangsa. Pasalnya, meluasnya kekuasaan Barat di Indonesia memengaruhi politik, sosial, dan ekonomi bangsa Indonesia.

Berbagai tekanan dari kolonial memunculkan rasa kebersamaan rakyat Indonesia sebagai pihak yang dijajah. Hal ini menciptakan tekad bersama dalam menghimpun kesatuan pergerakan kebangsaan Indonesia.

2. Perkembangan Organisasi

Latar belakang lahirnya nasionalisme Indonesia berikutnya adalah perkembangan organisasi yang tidak muncul begitu saja. Mulanya, organisasi yang didirikan adalah organisasi kedaerahan, keagamaan, dan etnis.

Kemudian, berbagai organisasi tersebut sering melakukan pertemuan sampai melahirkan ide untuk mengikatkan diri dalam organisasi nasional.

3. Kegagalan Perjuangan

Seiring berjalannya waktu, bangsa Indonesia sadar bahwa salah satu penyebab gagalnya melawan penjajah adalah karena perlawanan yang bersifat kedaerahan. Hingga pada abad ke-20, perjuangan berubah dari kedaerahan menjadi nasional.

Paham kebangsaan atau nasionalisme semakin tumbuh dan menjadi sarana perjuangan bangsa. Corak perjuangan tersebut ditandai dengan momen Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

4. Perluasan Pendidikan

Latar belakang lahirnya nasionalisme Indonesia berikutnya adalah karena perluasan pendidikan.

Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan kebijakan Politik Etis pada bidang pengairan, transmigrasi, serta pendidikan. Adanya kebijakan itu memperbaiki kondisi masyarakat yang pelaksanaannya memihak pada penjajah.

Namun, kebijakan itu memberi dampak positif bagi bangsa karena semakin banyak orang Indonesia yang memiliki kesempatan mengenyam pendidikan modern hingga lahir pemimpin pergerakan nasional.

5. Pengaruh Luar Negeri

Berbagai peristiwa yang terjadi di luar negeri menjadi pemicu pergerakan kebangsaan Indonesia. Salah satunya, yaitu kemenangan Jepang atas Rusia pada 1905. Kejadian tersebut membuat bangsa semakin yakin dapat mengusir penjajah.

Itu dia sekilas pembahasan mengenai latar belakang lahirnya nasionalisme Indonesia.(LAU)