Latar Belakang MEE atau Masyarakat Ekonomi Eropa

Ilustrasi Masyarakat Ekonomi Eropa. Sumber foto: Unsplash

Latar belakang MEE atau Masyarakat Ekonomi Eropa adalah kekacauan yang terjadi akibat Perang Dunia. Di mana pada saat itu, banyak sekali negara di Eropa yang mengalami kerugian.

Kerugian ini meliputi berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti politik, sosial, hingga ekonomi. Bahkan, pasca Perang Dunia II, dampaknya masih sangat terasa bagi Eropa.

Latar Belakang MEE

Ilustrasi Masyarakat Ekonomi Eropa. Sumber foto: Unsplash

Latar belakang MEE memang selalu menjadi topik menarik untuk dibahas. Pasalnya, organisasi ini adalah tonggak awal pembangunan ekonomi dan politik negara Eropa pasca Perang Dunia II.

Dilansir dari situs Investopedia, MEE atau Europan Community merupakan sebuah asosiasi ekonomi yang dibentuk oleh enam negara Eropa atau biasa disebut The Six State tahun 1957.

Seperti yang diketahui, pasca Perang Dunia II, Eropa telah mengalami berbagai krisis ekonomi dan sosial. Segala upaya untuk mempersatukan Eropa telah dilakukan, namun tetap tidak berhasil.

Pasalnya, keberhasilan penyatuan tersebut bergantung kepada dua negara besar, yakni Prancis dan Jerman Barat.

Lalu, pada 1950, Menteri Luar Negeri Prancis, yakni Maurice Schuman, memiliki ide untuk menyatukan produksi baja dan batu bara negara Eropa.

Akhirnya, keinginan tersebut berhasil diwujudkan dengan ditandatangani perjanjian pendirian Pasar Bersama Batu Bara dan Baja Eropa atau dikenal sebagai ESCS. Keberhasilan ESCS inilah yang akhirnya mendorong The Six State untuk membentuk pasar bersama.

Pada 1 Juni 1955, Menteri Luar Negeri Belgia, Paul Henry Spaak, menyusun laporan kerja sama. Ia lah yang akhirnya mengusulkan pembentukan Masyarakat Ekonomi Eropa dibentuk.

Akhirnya, MEE pun resmi dibentuk pada 25 Maret 1957 dan telah disepakati oleh 15 negara Eropa dalam Perjanjian Roma.

Tujuan MEE Dibentuk

MEE sendiri dibentuk karena memiliki tujuan tertentu, yakni untuk menjalin kerja sama ekonomi, memperbaiki taraf hidup, dan memperluas lapangan kerja.

Selain itu, MEE juga memiliki tujuan untuk memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas serta keseimbangan perdagangan antarnegara Eropa.

Tujuan terakhir dari dibentuknya MEE adalah untuk menghapuskan rintangan yang menghambat perdagangan internasional.

Itulah dia latar belakang serta tujuan dibentuknya MEE. (RAF)