Latar Belakang Pemerintahan Darurat atau PDRI dan Tujuannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
22 Mei 2024 19:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Hanya Ilustrasi: Latar Belakang Pemerintahan Darurat. Sumber: Ahmad Farhan/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto Hanya Ilustrasi: Latar Belakang Pemerintahan Darurat. Sumber: Ahmad Farhan/Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintahan Darurat Republik Indonesia atau PDRI 1948-1949 adalah sebuah peristiwa monumental dalam sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Lantas apa latar belakang Pemerintahan Darurat?
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui penjelasannya, simak di sini!

Latar Belakang Pemerintahan Darurat

Foto Hanya Ilustrasi: Latar Belakang Pemerintahan Darurat. Sumber: Irgi Nur Fadil/Pexels.com
Syahdi Firman, S.H., M.H, dalam buku berjudul Aspirasi Penerapan Syari'at Islam di Indonesia menjelaskan bahwa secara historis, Indonesia yang telah memproklamasikan kemerdekaannya tidak mendapatkan pengakuan dari kolonial Belanda.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah kolonial Belanda supaya Indonesia kembali menjadi wilayah jajahan Belanda. Di antaranya dengan melakukan agresi militer. Agresi militer belanda berlangsung dua kali, yakni agresi militer pertama dan agresi militer kedua.
Agresi militer Belanda yang kedua membuat Presiden Sukarno, Wakil Presiden M. Hatta, dan beberapa orang menteri negara ditangkap pada 19 Desember 1948. Berita penangkapan mereka tersebar ke penjuru Indonesia dan dunia internasional.
Sebelum Soekarno dan Hatta ditangkap Belanda, mereka sempat mengadakan rapat dan memberikan mandat kepada Syafruddin Prawiranegara untuk membentuk pemerintahan sementara.
ADVERTISEMENT
Kemudian jatuhnya ibu kota Yogyakarta dan ditangkapnya sejumlah pemimpin utama RI, membuat perjuangan rakyat indonesia tiba-tiba mengalami degradasi, bahwa RI nyaris memasuki tahap "koma".
Namun dengan semangat Syafruddin dan dukungan dari kawan-kawan Minangkabau akhirnya terbentuklah Pemerintahan Darurat dan pusatnya berada di Sumatera/Minangkabau.
PDRI sebagai penyelenggara pemerintahan Republik Indonesia periode 22 Desember 194 sampai 13 Juli 1949.

Tujuan Utama Pemerintahan Darurat

Tujuan utama PDRI adalah melaksanakan koordinasi pemerintahan, melanjutnya perang gerilya, membentuk moril perjuangan dan semangat rakyat Indonesia, dengan ini Republik Indonesia bisa terselamatkan dari penjajahan Belanda kembali.

Susunan Menteri Pemerintahan Darurat

Ahmad Mansur Suryanegara dalam buku berjudul Api Sejarah 2 menjelaskan bahwa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia mempunyai susunan kementerian sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Demikianlah latar belakang Pemerintahan Darurat, tujuan, beserta susunan menterinya. Semoga membantu! (eK)