Konten dari Pengguna

Latar Belakang Perjanjian Westphalia dalam Sejarah Eropa

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
7 November 2023 21:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Latar Belakang Perjanjian Westphalia. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Latar Belakang Perjanjian Westphalia. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Latar belakang Perjanjian Westphalia menjadi salah satu peristiwa yang mengandung banyak pelajaran penting yang dapat dipetik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Keadilan dan Perdamaian oleh J. Milburn Thompson, Perjanjian Westphalia pada 1648 berhasil mengakhiri perang 30 tahun di Eropa antara aliansi Spanyol dan Austria melawan negara lainnya di Eropa.
Lantas, bagaimana latar belakang Perjanjian Westphalia?

Latar Belakang Perjanjian Westphalia dalam Sejarah Eropa

Ilustrasi Latar Belakang Perjanjian Westphalia. Sumber: Unsplash
Perjanjian Westphalia merupakan kesepakatan damai yang mengakhiri perang 30 tahun di Kekaisaran Romawi Suci (1618-1648) serta perang 80 tahun yang terjadi antara Republik Belanda dan Spanyol (1568-1648).
Latar belakang dari Perjanjian Westphalia adalah larutnya perang yang sudah berlangsung selma 30 tahun di Kekaisaran Romawi Suci. Sebelumnya juga telah terjadi perang selama 80 tahun antara Republik Belanda dan Kerajaan Spanyol.
Kedua perang tersebut terjadi saat Eropa dilanda perubahan besar. Gerakan reformasi gereja pun lahir pada abad 16 dan dimotori oleh Martin Luther. Pada masa tersebut juga ekspedisi penjelajah Eropa berhasil sampai dunia timur sampai kepulauan nusantara.
ADVERTISEMENT
Perang yang terjadi puluhan tahun tersebut memakan banyak sekali korban jiwa. Pada perang 30 tahun saja, jumlah korban sudah mencapai 8 juta jiwa akibat pertempuran yang ditambah wabah serta kelaparan.
Perang selama 30 tahun yang terjadi di Eropa merupakan akibat dari berbagai kepentingan. Mulai dari keberagaman, politik, sampai berbagai kerajaan yang ingin memperluas wilayah kekuasaannya.
Mulanya, perang 30 tahun dimulai dari bentroknya kubu Katolik dan Protestan. Namun seiring berjalannya waktu, perang semakin luas dan melibatkan banyak negara besar di wilayah Eropa.
Sedangkan, perang 80 tahun yang terjadi antara Republik Belanda dengan Spanyol merupakan pemberontakan 7 provinsi di Belanda terhadap Kerajaan Spanyo. Perang pecah akibat kebijakan Felipe I dan penarikan pajak tinggi dari negeri tanah rendah.
ADVERTISEMENT
Kedua perang besar tersebut tidak menjadikan pihak manapun sebagai pemenang. Akhirnya, kedua pihak menandatangani Perjanjian Westphalia pada tahun 1648. Selain mengakhiri perang, perjanjian tersebut juga memberi pengakuan pada kemerdekaan Balanda dan beberapa negara di Eropa Tengah.
Nah, itu dia sekilas pembahasan mengenai latar belakang Perjanjian Westphalia dalam sejarah Eropa. (LAU)