Latar Belakang Pertempuran Medan Area beserta Dampaknya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
26 Mei 2023 22:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Pertempuran Medan Area. Sumber: Somchai Kongkamsri/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Pertempuran Medan Area. Sumber: Somchai Kongkamsri/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Pertempuran Medan Area adalah salah satu pertempuran besar sebagai bentuk perlawanan rakyat Indonesia terhadap tentara sekutu. Latar belakang pertempuran Medan Area terjadi karena tentara sekutu membebaskan tawanan Belanda.
ADVERTISEMENT
Perang yang berkecamuk tersebut akhirnya membawa dampak yang besar untuk Indonesia. Lebih jelasnya, simak dalam ulasan berikut!

Sejarah Pertempuran Medan Area

Ilustrasi: Pertempuran Medan Area. Sumber: Somchai Kongkamsri/Pexels.com
Ignaz Kingkin Teja Angkasa, dkk. dalam buku berjudul Sejarah SMA/MA IPS menjelaskan bahwa Pertempuran Medan Area akibat adanya usaha sekutu untuk membebaskan tentara Belanda yang ditawan bangsa Indonesia dan mempersenjatai mereka di tanggal 9 Oktober 1945.
Tentara sekutu (Inggris) diikuti pasukan sekutu dan Nederlandsch Indische Civiele Administratie (NICA). Mereka juga diberi tugas mengambil alih pemerintahan.
Pada awalnya, mereka diterima baik oleh rakyat. Sayangnya, mereka bergerak lebih jauh mengurus tawanan perang yang ditahan Jepang. Akhirnya, pasukan sekutu dibawah komando Brigadir Jenderal Kelly memperoleh perlawanan dari masyarakat.
Kemudian, pada 13 Oktober, pecahlah perang antara pejuang Indonesia melawan Belanda yang kemudian dibantu oleh sekutu. Pertempuran tersebut meluas hingga ke Brastagi dan Pematang Siantar.
ADVERTISEMENT
Pasukan sekutu yang memihak Belanda memasang tanda fix boundaries pada setiap sudut kota Medan. Kondisi ini menunjukkan bahwa Medan berada dalam kekuasaan sekutu. Akhirnya, pertempuran dalam skala besar tidak bisa lagi dihindari.
Pasukan pejuang kemerdekaan terdiri dari gabungan pejuang milisi dan TKR yang juga melawan pesawat serta senapan otomatis dari pihak sekutu. Hanya keinginan untuk merdeka yang digunakan sebagai semangat dan senjata bagi pejuang Indonesia waktu itu.
Akhirnya, pada April 1946, sekutu berhasil menguasai kota Medan. Selanjutnya, pusat perjuangan rakyat Medan dipindahkan ke Pematang Siantar.
Kemudian, diadakan pertemuan antara komandan pasukan pejuang Medan Area yang akhirnya membentuk Komando Resimen Laskar Rakyat. Tujuannya untuk memperkuat perlawanan di kota Medan.
Pada Agustus 1946, komando ini berhasil dibentuk dan terus menyerang sekutu di kota Medan.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, pemberontakan ini berakhir bersama berakhirnya kekuasaan Belanda di Indonesia tahun 1949.

Dampak Pertempuran Medan Area

Ilustrasi: Pertempuran Medan Area. Sumber: Pixabay/Pexels.com
Pertempuran Medan Area yang terjadi 13 Oktober 1945 hingga April 1945 membuat banyak korban berjatuhan.
Bahkan, terhitung ada 7 pemuda meninggal dunia, 7 orang pihak dari NICA meninggal dunia, dan 96 orang dari pihak NICA yang mengalami luka-luka.
Bukan hanya itu saja, melainkan beberapa kawasan di kota Medan juga telah hancur. Sebab, menjadi area pertempuran rakyat, pihak Sekutu, dan NICA.
Itulah penjelasan singkat tentang latar belakang pertempuran Medan Area. Semoga bermanfaat! (Ek)