Konten dari Pengguna

Legenda Danau Ranau yang Menarik Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
20 Juli 2024 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Legenda Danau Ranau. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Legenda Danau Ranau. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Legenda Danau Ranau menjadi kisah yang banyak terdengar dan dipertanyakan kebenarannya di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Indonesia Nan Indah Danau dan Waduk oleh W. Setya R., Danau Ranau berada di perbatasan Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung dengan Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatra Selatan. Danau ini merupakan danau paling besar kedua di Sumatera.
Di balik keindahan dan hawanya yang sejuk, Danau Ranau memiliki legenda tertentu yang menyebar di masyarakat. Bagaimana penjelasannya?

Legenda Danau Ranau

Ilustrasi Legenda Danau Ranau. Sumber: Unsplash
Menurut legenda, Danau Ranau berada di bawah penjagaan ular naga jantan sampai sekarang. Apabila ular naga tersebut muncul, maka dipercaya akan terjadi malapetaka. Kepercayaan tersebut bermula dari sebuah wilayah bernama Kampung Sukau di kaki Gunung Seminung.
Masyarakat Kampung Sukau dilarang berburu dan mencuri kayu di Hutan Seminung. Alasannya, di dalam hutan terdapat pohon Aru yang dipenuhi ular. Jika tersesat dalam hutan akibat mendekai pohon tersebut, dipercaya orang yang bersangkutan tidak akan bisa kembali.
ADVERTISEMENT
Hingga suatu waktu, masyarakat Kampung Sukau didatangi oleh seorang pria tampan dan gagah yang bernama Rakian Sukat. Kedatangannya bermaksud untuk mencari tempat bertapa. Sebelum memasuki Hutan Seminung, Rakian Sukat sengaja singgah sebentar di Kampung Sukau serta bercengkerama dengan warga.
Warga kemudian menceritakan mitos mengenai Pohon Haru yang dipenuhi ular. Mendengar kisah tersebut, Rakian Sukat justru ingin menebang pohon yang sudah membuat warga sangat resah. Setelah melanjutkan perjalanan, Rakian Sukat berhasil sampai di pohon Haru menjelang matahari terbit.
Pohon tersebut memancarkan tipu daya kepada Rakian Sukat yang segera disadari. Rakian Sukat dengan cepat mengeluarkan pedang sakti dari sang guru. Kemudian muncul sepasang naga emas yang menyerang Rakian Sukat.
Pertempuran pun pecah sejak matahari terbit sampai hampir tenggelam. Hingga akhirnya Rakian Sukat berhasil melumpuhkan naga betina dan mengubahnya menjadi pedang sakti. Naga jantan yang sangat marah kemudian menghilang ke dalam tanah yang memunculkan lubang.
ADVERTISEMENT
Dari lubang tersebut keluarlah air. Sementara itu, Rakian Sukat memakai pedang naga betina untuk menebang Pohon Haru. Setelah berhasil, serpihan pohon dengan ajaib berubah menjadi ikan. Air terus menggenang hingga menciptakan danau, yakni Danau Ranau.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai legenda Danau Ranau.(LAU)