Konten dari Pengguna

Legenda Danau Toba di Sumatera Utara yang Menarik Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
3 Juli 2024 20:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi legenda danau toba. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi legenda danau toba. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Legenda Danau Toba adalah salah satu cerita rakyat terkenal dari Sumatera Utara, Indonesia, yang menceritakan tentang asal-usul terbentuknya danau tersebut.
ADVERTISEMENT
Artikel berikut akan membahas lebih lanjut tentang legenda Danau Toba berdasar buku Dongeng Nusantara karya Bambang Joko.

Legenda Danau Toba

Ilustrasi legenda danau toba. Foto: Pixabay
Di sebuah desa di Sumatera Utara, hiduplah seorang petani bernama Toba. Suatu hari, Toba pergi memancing di sungai dan menangkap seekor ikan yang sangat besar dan cantik.
Ia terkejut melihat bahwa ikan tersebut bisa berbicara. Ikan itu memohon kepada Toba untuk tidak membunuhnya. Karena merasa iba, Toba membawa ikan tersebut pulang dan menyimpannya di rumah.
Ketika Toba kembali dari ladang, ia menemukan bahwa ikan tersebut telah berubah menjadi seorang wanita cantik. Wanita itu kemudian mengungkapkan bahwa dia adalah seorang bidadari yang dikutuk menjadi ikan.
Toba dan wanita tersebut kemudian menikah, dengan syarat bahwa Toba tidak boleh pernah mengungkapkan asal-usul istrinya sebagai ikan kepada siapapun. Mereka hidup bahagia dan memiliki seorang anak laki-laki bernama Samosir.
ADVERTISEMENT
Samosir tumbuh menjadi anak yang nakal dan sering membuat masalah. Suatu hari, dalam keadaan marah karena tingkah laku Samosir, Toba melanggar sumpahnya dan menyebut Samosir sebagai anak ikan. Samosir kemudian berlari ke ibunya dan menceritakan apa yang terjadi.
Mendengar hal tersebut, sang ibu merasa sangat sedih dan marah. Ia menyuruh Samosir pergi ke bukit tertinggi di desa. Setelah Samosir pergi, ibu tersebut kembali ke wujud aslinya sebagai ikan dan melompat ke dalam sungai.
Tidak lama setelah itu, turun hujan deras yang menyebabkan banjir besar. Desa tersebut tenggelam dan membentuk sebuah danau besar yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba.
Pulau tempat Samosir berlindung tidak tenggelam dan menjadi Pulau Samosir yang terletak di tengah-tengah Danau Toba. Demikianlah awal mula terbentuknya Danau Toba dan Pulau Samosir.
ADVERTISEMENT
Legenda Danau Toba menyampaikan beberapa pesan moral, seperti pentingnya menepati janji, pengendalian diri, dan konsekuensi dari tindakan yang dilakukan dalam kemarahan.
Legenda Danau Toba juga merupakan bagian dari warisan budaya masyarakat Batak di Sumatera Utara dan merupakan salah satu legenda yang dikenal luas di Indonesia. (SP)