Konten dari Pengguna

Legenda Lutung Kasarung, Penuh Pesan Moral

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 Juli 2024 21:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi legenda lutung kasarung. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi legenda lutung kasarung. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Legenda Lutung Kasarung adalah salah satu cerita rakyat terkenal dari Sunda, Jawa Barat. Kisah ini menceritakan tentang perjalanan spiritual dan cinta sejati, serta mengandung banyak nilai moral dan budaya.
ADVERTISEMENT
Artikel di bawah ini akan membahas tentang legenda Lutung Kasarung dan Putri Purbasari, menurut buku Seri Dongeng 3D Nusantara: Lutung Kasarung karya Lilis Hu.

Legenda Lutung Kasarung

Ilustrasi legenda lutung kasarung. Foto: Pixabay
Pada zaman dahulu, di Kerajaan Pasir Batang, hiduplah seorang raja bijaksana bernama Prabu Tapa Agung. Raja ini memiliki dua orang putri yang cantik, yaitu Purbararang dan Purbasari.
Raja yang sudah tua memutuskan untuk turun takhta dan menyerahkan kekuasaan kepada Purbasari, putri bungsunya, karena ia percaya Purbasari memiliki hati yang baik dan bijaksana.
Purbararang, kakak Purbasari, merasa sangat iri dan marah karena tidak dipilih menjadi ratu. Dalam kemarahannya, Purbararang berencana untuk mencelakai adiknya.
Dia meminta bantuan seorang penyihir untuk mengutuk Purbasari sehingga kulitnya menjadi buruk rupa dan penuh dengan penyakit kulit. Akibatnya, Purbasari diusir dari istana dan diasingkan ke hutan yang jauh.
ADVERTISEMENT
Di hutan, Purbasari bertemu dengan seekor lutung (monyet) yang memiliki perilaku aneh. Lutung Kasarung yang merasa iba melihat penderitaan Purbasari memutuskan untuk membantu putri tersebut.
Dengan kekuatan magisnya, Lutung Kasarung membuatkan sebuah taman yang indah dan menyediakan makanan yang cukup bagi Purbasari.
Suatu hari, Lutung Kasarung memohon kepada para dewa agar menyembuhkan Purbasari. Permohonan ini dikabulkan dan kulit Purbasari yang buruk rupa kembali mulus seperti semula.
Kabar tentang kecantikan Purbasari yang pulih sampai ke telinga Purbararang. Takut kehilangan tahtanya, Purbararang mengunjungi Purbasari di hutan dan menantangnya untuk berbagai ujian, dengan harapan bisa mengalahkan adiknya.
Salah satu ujian adalah adu panjang rambut. Purbasari berhasil menang karena rambutnya lebih panjang dan indah. Ujian terakhir adalah mencari pasangan yang lebih tampan. Purbararang membawa tunangannya, Indrajaya, yang sangat tampan. Namun, Purbasari hanya memiliki Lutung Kasarung.
ADVERTISEMENT
Dengan kekuatan magis, Lutung Kasarung berubah kembali menjadi Sanghyang Guruminda, pangeran tampan dari kahyangan. Dia sebelumnya dikutuk menjadi seekor lutung dan harus turun ke bumi.
Semua orang terkejut melihat keajaiban tersebut. Sanghyang Guruminda yang tampan membuat Purbasari memenangkan ujian terakhir. Akhirnya, kebenaran terungkap dan Purbararang mengakui kekalahannya.
Prabu Tapa Agung yang mendengar kejadian ini memutuskan untuk mengembalikan tahtanya kepada Purbasari. Purbasari dan Sanghyang Guruminda kemudian menikah dan memerintah kerajaan dengan adil dan bijaksana.
Purbararang menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada adiknya. Purbasari yang baik hati memaafkan kakaknya dan mereka hidup dalam damai.
Legenda Lutung Kasarung mengandung banyak pesan moral, di antaranya kebaikan dan kejujuran, kesetiaan dan pengorbanan, keadilan, dan juga pengampunan.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Legenda Lutung Kasarung tetap menjadi bagian penting dari budaya dan cerita rakyat Sunda, dan terus diceritakan dari generasi ke generasi. (SP)