Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Legenda Suanggi, Makhluk Mistis Asal Indonesia Timur
22 April 2025 13:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Legenda Suanggi menjadi salah satu cerita mistis yang paling dikenal di wilayah Indonesia Timur, khususnya di Maluku dan Papua Barat.
ADVERTISEMENT
Kisah ini menggambarkan sosok makhluk gaib yang dipercaya sebagai roh gentayangan atau hasil kutukan karena kematian tidak wajar.
Dalam budaya setempat, Suanggi sering dikaitkan dengan kematian misterius, penyakit aneh, hingga gangguan spiritual yang sulit dijelaskan secara ilmiah.
Asal-Usul Legenda Suanggi di Indonesia Timur
Dikutip dari buku Cerita Rakyat dan Kepercayaan Mistis di Wilayah Timur Indonesia, L. Tupan, 2016:82, legenda Suanggi berkembang seiring dengan kepercayaan masyarakat terhadap dunia roh dan praktik ilmu hitam.
Sosok Suanggi diyakini bisa merasuki tubuh manusia untuk menyebarkan malapetaka, terutama pada musuh atau orang yang dianggap bersalah.
Kisah ini telah diwariskan turun-temurun dan menjadi bagian penting dalam identitas budaya lokal.
Ciri Khas dan Peran Legenda Suanggi dalam Masyarakat
Legenda Suanggi digambarkan memiliki kemampuan untuk berubah wujud, terbang sebagai cahaya atau makhluk gaib di malam hari. Kehadirannya sering dianggap sebagai pertanda buruk atau kutukan.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa cerita, Suanggi berwujud perempuan yang meninggal tidak wajar dan kembali menghantui orang-orang di sekitarnya.
Masyarakat tradisional percaya bahwa cara menghindari gangguan Suanggi adalah dengan memakai jimat, mengadakan ritual adat, atau melakukan penyembuhan spiritual oleh dukun lokal.
Peran Suanggi dalam kehidupan sosial juga mencerminkan bagaimana masyarakat memandang hubungan antara moralitas, kesucian, dan bencana yang menimpa suatu komunitas.
Legenda Suanggi turut menjadi bagian dari warisan lisan yang memperkuat solidaritas sosial, mengajarkan nilai-nilai tertentu, dan menjadi sarana penyampaian pesan moral secara simbolis.
Cerita ini tidak hanya beredar dalam percakapan, tetapi juga menjadi bahan kajian budaya serta sumber inspirasi dalam pertunjukan seni lokal.
Legenda Suanggi menggambarkan perpaduan antara kepercayaan tradisional dan realitas sosial masyarakat Indonesia Timur.
ADVERTISEMENT
Keberadaannya dalam budaya lokal memperlihatkan betapa pentingnya mitos dalam membentuk cara pandang masyarakat terhadap dunia tak kasatmata.
Legenda Suanggi tetap menjadi simbol kuat tentang ketakutan, harapan, dan kebijaksanaan yang diwariskan secara turun-temurun. (Mona)