Legenda Watu Ulo, Pantai Indah di Jember dan Rutenya

Foto Hanya Ilustrasi: Legenda Watu Ulo. Sumber: Clem Onojeghuo/Pexels.com

Watu Ulo merupakan salah satu pantai yang berlokasi di Pantai Selatan Jawa Timur, tepatnya di Desa Sumberejo. Ambulu, Jember.

Penamaan Watu Ulo sendiri berkaitan dengan legenda yang berkembang di masyarakat setempat. Lantas bagaimana legenda Watu Ulo yang merupakan pantai indah di Jember? Simak pembahasannya di sini.

Legenda Watu Ulo

Foto Hanya Ilustrasi: Legenda Watu Ulo. Sumber: Pixabay.com

Dwianto Setyawan dalam buku berjudul Cerita Rakyat dari Jawa Timur 2 menjelaskan bahwa Watu Ulo adalah dua kata yang dalam bahasa Jawa, yakni watu artinya batu dan ulo artinya ular, yang ketika digabungkan artinya adalah batu ular.

Legenda Watu Ulo yang dipercaya masyarakat setempat bermula dari kisah seekor naga besar yang bernama Nogo Rojo yang menjadi penguasa dari Pantai Watu Ulo. Ular naga tersebut berukuran besar, rakus, dan bisa memangsa makhluk laut serta penduduk sekitarnya.

Akhirnya, ular naga tersebut mampu dikalahkan oleh Joko Mursodo. Dikisahnya pada suatu hari, Joko Mursodo memancing ikan di daerah kekuasaan Nogo Rojo. Namun, setelah lama memancing, ia tidak menemukan ikan apa pun.

Joko Mursodo akhirnya mendengar tentang Nogo Rojo yang bisa memakan apa pun, termasuk seluruh ikan. Mendengar hal ini Joko Mursodo berusaha mengalahkan naga rakus tersebut. Joko Mursodo akhirnya berhasil mengalahkan Nogo Rojo.

Pada akhirnya, Joko Mursodo memotong tubuh ular menjadi tiga bagian. Kepala naga dilemparkan di kawasan Pantai Granjangan Banyuwangi. Sementara bagian tubuhnya berada di Pantai Watu Ulo, dan bagian ekornya ada di Pacitan.

Masyarakat setempat mempercayai bahwa batu panjang yang mempunyai sisik mirip ular berukuran kurang lebih 110 meter dan lebar sekitar 4 meter ini adalah jelmaan tubuh Nogo Rogo.

Pada kondisi tertentu, batu panjang ini bisa didatangi pengunjung yang ingin menikmati keindahan pantai.

Rute Menuju Watu Ulo

Rute menuju pantai Watu Ulo sangat mudah. Dari Kota Jember,jaraknya kurang lebih 38,1 km dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

Perjalanan bisa melalui kawasan Jalan Semeru, Jalan Kawi, Jalan Argopuro, Jalan Raya Suyitman, Jalan Kopral Soetomo, serta Jalan Raya Watu Ulo.

Pantai Watu Ulo juga menjadi lokasi diselenggarakannya event tahunan, seperti Waton.

Waton merupakan acara tahunan berupa arak-arakan kereta sapi yang dihias memakai ketupat. Acara ini dilaksanakan pada hari ketujuh setelah Idul Fitri.

Demikianlah penjelasan mengenai legenda Watu Ulo, pantai Indah yang ada di Jember. (eK)