Konten dari Pengguna

Letak Geomorfologis Indonesia dan Strukturnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
26 September 2024 10:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi letak geomorfologis Indonesia. Unsplash.com/Z
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi letak geomorfologis Indonesia. Unsplash.com/Z
ADVERTISEMENT
Letak geomorfologis Indonesia menjadi faktor penting dalam menentukan karakteristik alam, iklim, dan sumber daya alam yang ada di negara ini.
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak di antara dua benua, Asia dan Australia, serta dua samudra, Hindia dan Pasifik.
Dikutip dari buku ugmpress.ugm.ac.id, Garis Besar Geomorfologis Indonesia, Herman Th Verstappen, letak geomorfologis Negara Indonesia mencerminkan struktur geologi yang kompleks serta beragam bentang alam yang tersebar di seluruh wilayahnya.

Letak Geomorfologis Indonesia

Ilustrasi letak geomorfologis Indonesia. Unsplash.com/Kelsey-Knight
Di bawah ini adalah penjelasan tentang letak geomorfologis Indonesia dan struktur yang membentuknya.

1. Cincin Api Pasifik

Salah satu aspek geomorfologis yang paling mencolok adalah bahwa Indonesia terletak di kawasan Cincin Api Pasifik. Cincin Api ini adalah jalur sepanjang perbatasan lempeng tektonik yang banyak terdapat gunung berapi aktif.
Kondisi ini menyebabkan Indonesia sering mengalami aktivitas seismik, seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi. Beberapa gunung berapi terkenal di Indonesia antara lain Gunung Merapi, Gunung Krakatau, dan Gunung Tambora.
ADVERTISEMENT

2. Pegunungan Lipatan

Indonesia juga berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik.
Pertemuan lempeng-lempeng ini memicu proses pegunungan lipatan yang membentuk beberapa rangkaian pegunungan di seluruh Indonesia.
Misalnya, di Sumatra terdapat Bukit Barisan yang memanjang dari utara ke selatan pulau, sementara di Papua terdapat Pegunungan Jayawijaya yang dikenal dengan puncak salju abadi di ketinggian tropis.

3. Dataran Tinggi dan Dataran Rendah

Selain pegunungan, letak geomorfologis Indonesia juga mencakup dataran tinggi dan dataran rendah yang tersebar di berbagai wilayah. Di pulau Jawa, misalnya, terdapat dataran tinggi Dieng yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah.
Selain itu ada juga dataran rendah seperti wilayah pesisir utara Jawa yang banyak digunakan untuk kegiatan pertanian. Dataran rendah ini juga rentan terhadap banjir, terutama di musim hujan.
ADVERTISEMENT

4. Cekungan Sedimen dan Sungai Besar

Indonesia juga memiliki banyak cekungan sedimen yang menjadi tempat aliran sungai-sungai besar.
Beberapa sungai terkenal di Indonesia, seperti Sungai Musi di Sumatra dan Sungai Kapuas di Kalimantan, memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat sekitar.
Cekungan sedimen ini juga sering kali kaya dengan sumber daya alam. Khususnya sumber daya mineral seperti minyak dan gas bumi.
Dengan letak geomorfologis Indonesia yang unik dan beragam, Indonesia memiliki lanskap alam yang indah dan potensi bencana alam yang tinggi.
Pemahaman tentang letak geomorfologis ini penting untuk mengelola sumber daya alam dan mengantisipasi potensi bencana yang akan datang.