Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Letak Kerajaan Cirebon beserta Latar Belakang Pendiriannya
28 April 2024 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kerajaan Cirebon adalah salah satu kerajaan Islam yang berdiri di Jawa. Kerajaan ini muncul sekitar abad ke-15 Masehi. Letak Kerajaan Cirebon berada di kawasan perbatasan antara Jawa Barat serta Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Deviani dalam Perjanjian 7 Januari 1681 dan Implikasinya terhadap Kehidupan Sosial Politik Ekonomi di Kerajaan Cirebon (1681 M-1755 M), menyebutkan bahwa Kerajaan Cirebon pernah berseteru dengan VOC di masa kekuasaannya.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut berkaitan dengan letak Kerajaan Cirebon, simak selengkapnya di artikel berikut.
Letak Kerajaan Cirebon
Kerajaan Cirebon adalah salah satu kerajaan Islam yang berada di kawasan Jawa. Letak Kerajaan Cirebon berada di pesisir utara Pulau Jawa, tepatnya di area perbatasan Jawa Barat serta Jawa Tengah.
Lokasi Kerajaan Cirebon ini memengaruhi kebudayaan yang berkembang di kerajaan, yakni budaya Jawa dan Sunda. Meskipun demikian, Kerajaan Cirebon juga memiliki kebudayaan yang khas dan masih dipertahankan di Keraton Cirebon.
Latar Belakang Pendirian Kerajaan Cirebon
Sejarah Kerajaan Cirebon tercatat dalam Carita Purwaka Caruban Nagari serta Babad Tanah Sunda. Dalam sumber tersebut, disebutkan bahwa semula, Cirebon adalah dukuh kecil yang dibabad alas oleh Ki Gedeng Tapa.
ADVERTISEMENT
Usai adanya pelabuhan, wilayah tersebut pun berkembang menjadi daerah besar di pesisir pantai utara Jawa. Setelah wafatnya Ki Gedeng Tapa, Walangsungsang, cucunya pun membangun Istana Pakungwati serta mendirikan pemerintahan di kawasan Cirebon.
Maka dari itu, pendiri Kerajaan Cirebon adalah Walangsungsang yang mendapatkan gelar sebagai Pangeran Cakrabuana. Pasca menunaikan ibadah haji, Pangeran Cakrabuana dikenal masyarakat dengan nama Haji Abdullah Iman.
Dirinya juga terkenal sebagai seorang raja yang aktif dalam menyebarkan agama Islam. Hal itu membuat banyak masyarakat yang mulai memeluk agama Islam.
Masa kejayaan Kerajaan Cirebon berada di bawah kepemimpinan Sultan Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Salah satu walisongo ini memimpin Kerajaan Cirebon dari tahun 1579 hingga 1568.
Di masa kepemimpinannya, Kerajaan Cirebon berkembang menjadi kawasan yang lebih luas dan mampu menakhlukkan beberapa wilayah. Selain itu, kerajaan ini pun juga berkembang di bidang perdagangan serta pertanian.
ADVERTISEMENT
Demikian berbagai informasi mengenai letak Kerajaan Cirebon dan latar belakang pendiriannya. [ENF]