Konten dari Pengguna

Letak Kerajaan Kanjuruhan dan Masa Kejayaannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
15 November 2024 15:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Letak Kerajaan Kanjuruhan. Unsplash/Rachel Davis
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Letak Kerajaan Kanjuruhan. Unsplash/Rachel Davis
ADVERTISEMENT
Letak Kerajaan Kanjuruhan ini memiliki sejarah yang menarik terkait dengan lokasi geografisnya dan masa kejayaannya yang penuh prestasi.
ADVERTISEMENT
Kerajaan Kanjuruhan adalah salah satu kerajaan penting yang pernah berdiri di Pulau Jawa, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Letaknya yang strategis menjadikan kerajaan ini memiliki akses yang baik untuk perdagangan dan hubungan dengan kerajaan lain di Nusantara, terutama yang terletak di sepanjang pesisir utara Pulau Jawa.

Letak Kerajaan Kanjuruhan dan Masa Kejayaannya

Ilustrasi Letak Kerajaan Kanjuruhan. Unsplash/Mathias Konrath
Dikutip dari kelsumbersari.malangkota.go.id, Kerajaan Kanjuruhan diperkirakan berdiri sekitar abad ke-7 Masehi, dan pusat pemerintahannya terletak di sekitar daerah yang kini dikenal sebagai Malang, Jawa Timur.
Secara geografis, Kerajaan Kanjuruhan terletak di wilayah yang subur, dekat dengan aliran Sungai Brantas. Wilayah ini dikenal kaya akan hasil pertanian dan memiliki jalur perdagangan yang menghubungkan daerah pedalaman dengan pesisir.
Keberadaan kerajaan ini di daerah pegunungan juga memberikan keuntungan dalam hal pertahanan. Hal ini karena mudah untuk mempertahankan diri dari serangan musuh.
ADVERTISEMENT
Selain itu, letak Kerajaan Kanjuruhan juga sangat mendukung dalam perkembangan kebudayaan dan agama. Daerah ini, pada masa itu, menjadi pusat penyebaran agama Hindu di Jawa Timur.
Bukti arkeologis seperti candi-candi kecil dan prasasti-prasasti yang ditemukan di sekitar wilayah Malang menunjukkan adanya pengaruh kuat dari kebudayaan Hindu, yang menjadi dasar perkembangan budaya di wilayah tersebut.
Kerajaan Kanjuruhan mencapai masa kejayaannya pada abad ke-8 hingga ke-10 Masehi. Pada masa ini, kerajaan ini diperintah oleh Raja Gajayana, yang dikenal sebagai penguasa yang sukses dalam menyatukan berbagai wilayah yang ada di sekitarnya.
Raja Gajayana berhasil memimpin kerajaan ini dengan cerdas, membangun kekuatan militer yang solid, serta mengembangkan sektor pertanian dan perdagangan.
Salah satu aspek yang menonjol dalam masa kejayaan Kanjuruhan adalah perkembangan kebudayaan dan agama Hindu yang pesat. Kerajaan ini menjadi pusat budaya, di mana seni rupa, sastra, dan arsitektur Hindu berkembang dengan pesat.
ADVERTISEMENT
Salah satu bukti dari kejayaan tersebut adalah ditemukannya Prasasti Dinoyo, yang menggambarkan kekuasaan Raja Gajayana dan kemajuan kerajaan dalam bidang pertanian, perdagangan, serta hubungan dengan kerajaan-kerajaan lain.
Selain itu, Kerajaan Kanjuruhan juga dikenal dengan kekuatan militernya. Pasukan Kanjuruhan pada masa kejayaannya terlatih dengan baik dan mampu mempertahankan wilayah kekuasaannya dari ancaman kerajaan lain.
Keberhasilan Kanjuruhan dalam mempertahankan eksistensinya juga menunjukkan stabilitas politik yang terjaga di bawah kepemimpinan Raja Gajayana.
Pada masa kejayaannya, Kerajaan Kanjuruhan berperan penting dalam perdagangan rempah-rempah dan komoditas lainnya.
Letaknya yang strategis di jalur perdagangan memudahkan kerajaan ini untuk menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan lain, baik yang berada di Pulau Jawa maupun di luar Jawa, seperti kerajaan-kerajaan di Sumatra dan Semenanjung Malaya.
ADVERTISEMENT
Meskipun letak Kerajaan Kanjuruhan akhirnya runtuh dan wilayahnya digabung dengan kerajaan lain, warisan kebudayaan dan sejarahnya tetap hidup hingga saat ini. (AYAA)