Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Lokasi Kerajaan Singasari secara Geografis dan Peninggalannya
12 Maret 2024 22:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kerajaan Singasari termasuk salah satu kerajaan terbesar di Nusantara dengan maritim terkuat yang bercorak Hindu-Buddha. Lokasi Kerajaan Singasari secara geografis terletak di tepi Sungai Brantas, Malang, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Hal ini dibuktikan dengan sisa-sisa peninggalan Kerajaan Singasari yang masih bisa ditemukan meski sudah runtuh ribuan tahun lalu. Sisa-sisa peninggalan tersebut tentunya bisa dipelajari untuk mengetahui sejarah Kerajaan Singasari.
Dikutip dari buku Cerita Kerajaan Nusantara karya Amir Hendarsah, simak lokasi dan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Singasari berikut ini.
Lokasi Kerajaan Singasari
Kerajaan Singosari merupakan salah satu kerajaan terbesar di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Lokasi Kerajaan Singasari secara geografis berada di tepi Sungai Brantas, Singosari, Malang, Jawa Timur .
Nama resmi Kerajaan Singasari menurut Prasasti Kudadu adalah Kerajaan Tumapel. Sedangkan menurut Nagarakertagama, ibukota Kerajaan Tumapel ketika pertama kali berdiri bernama Kutaraja.
Kemudian nama ibukota Kutaraja berganti menjadi Singasari pada tahun 1254, saat Kertanagara diangkat sebagai raja. Kertanagara adalah putra dari Raja Ranggawuni atau Wisnuwardhana, ia juga yang mengangkat Kertanagara menjadi raja.
ADVERTISEMENT
Nama Singasari yang menjadi nama ibukota kemudian menjadi lebih terkenal daripada nama Tumapel. Hal ini yang membuat Kerajaan Tumapel lebih terkenal dengan nama Kerajaan Singasari.
Jika dilihat berdasarkan Pararaton, Tumapel dulunya hanya sebuah daerah bawahan Kerajaan Kediri. Sedangkan yang menjabat sebagai kepala daerah atau akuwu Tumapel adalah Tunggul Ametung.
Tunggul Ametung ini mati karena dibunuh secara licik oleh Ken Arok yang kemudian menikahi istri Tunggul Ametung bernama Ken Dedes. Bahkan Ken Arok juga berniat melepaskan Tumapel dari kekuasaan Kediri.
Sejak berdiri pada tahun 1922, Kerajaan Singasari berada di puncak kejayaan di masa kepemimpinan raja terakhirnya yaitu Kertanegara. Raja Kertanegara terkenal sebagai sosok yang cerdas dalam bidang politik dan keagamaan.
ADVERTISEMENT
Peninggalan Kerajaan Singasari
Berikut ini ada beberapa peninggalan dari Kerajaan Singasari yang masih bisa ditemukan hingga saat ini:
Hingga saat ini masih banyak orang yang belum mengetahui letak pasti Kerajaan Singasari secara geografis. Padahal lokasi Kerajaan Singasari berada di tepi Sungai Brantas, Singosari, Malang , Jawa Timur sesuai dengan sisa-sisa peninggalan yang ada. (DSI)