Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Lokasi Pusat Pemerintahan Abbasiyah Sebelum Kota Baghdad Dibangun
7 Agustus 2024 23:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebelum Kota Baghdad dibangun pusat pemerintahan Abbasiyah terletak di wilayah Al-Hasyimiyah yang berada dekat dengan Kufah di Irak.
ADVERTISEMENT
Berikut akan dijelaskan beberapa fakta menarik mengenai pusat pemerintahan Abbasiyah pertama yang perlu diketahui.
Sebelum Kota Baghdad Dibangun, Pusat Pemerintahan Abbasiyah Terletak di Wilayah...
Penaklukan Bani Umayyah oleh Bani Abbasiyah dipimpin oleh Abu Abbas Al-Saffah yang merupakan khalifah pertama dari Dinasti Bani Abbasiyah.
Namun, yang menjadi pilar pemerintahan Dinasti Abbasiyah adalah khalifah keduanya, yakni Abu Ja'far al-Manshur yang menjabat dari tahun 754- 775 M.
Sejarah penamaan Dinasti Abbasiyah diambil dari salah seorang paman Nabi Muhammad SAW keturunan Bani Hasyim, yakni Al- Abbas bin Abdul Muthalib.
Sebelum kota Baghdad dibangun, pusat pemerintahan Kekhalifahan Abbasiyah terletak di kota Al-Hasyimiyah, seperti yang ditulis dalam buku Sejarah Sosial Pendidikan Islam.
Al-Hasyimiyah didirikan oleh Khalifah pertama Abbasiyah, Abu al-Abbas al-Saffah, sekitar tahun 750 M. Kota ini terletak di dekat Kufah yang juga pernah menjadi salah satu pusat pemerintahan penting pada masa awal Islam .
ADVERTISEMENT
Lokasi ini dipilih karena kedekatannya dengan pendukung utama Abbasiyah, terutama dari kalangan Syiah dan penduduk Kufah yang mendukung pemberontakan melawan Umayyah.
Namun, setelah Al-Mansur yang merupakan Khalifah Abbasiyah kedua naik takhta, beliau memutuskan untuk memindahkan pusat pemerintahan ke lokasi yang lebih strategis.
Pembangunan Baghdad dimulai tahun 762 M di tepi Sungai Tigris. Kota ini dirancang dengan arsitektur melingkar dan diberi nama Madinat al-Salam yang berarti Kota Perdamaian.
Baghdad kemudian berkembang menjadi pusat kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan perdagangan dunia Islam. Setelah itu, Kekhalifahan Abbasiyah juga sempat berpindah ke Samarra pada 836 M karena ketidakstabilan politik dan meningkatnya pengaruh militer di Baghdad.
Namun, Khalifah al-Mu'tamid memutuskan untuk memindahkan kembali ibu kota ke Baghdad pada 892 M. Hingga akhirnya, Baghdad diserang dan dihancurkan oleh pasukan Mongol di bawah Hulagu Khan tahun 1258 M.
ADVERTISEMENT
Perpindahan pusat pemerintahan Abbasiyah mencerminkan upaya untuk mencari stabilitas politik, keamanan, dan efisiensi administrasi, serta pengaruh dari berbagai faktor internal dan eksternal sepanjang sejarah kekhalifahan tersebut.
Demikian adalah artikel yang menjawab pertanyaan sebelum Kota Baghdad dibangun pusat pemerintahan Abbasiyah terletak di wilayah mana yang menarik diketahui. (SP)