Konten dari Pengguna

Macam-macam Penyebab Jatuhnya Kerajaan-Kerajaan Islam di Sumatera

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
23 Juli 2024 21:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Jatuhnya Kerajaan-Kerajaan Islam di Sumatera. Sumber: Unsplash.com/Misqal Novio Reeza
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Jatuhnya Kerajaan-Kerajaan Islam di Sumatera. Sumber: Unsplash.com/Misqal Novio Reeza
ADVERTISEMENT
Penyebab jatuhnya kerajaan-kerajaan Islam di Sumatera sangat beragam. Keberagaman penyebab tersebut dapat terjadi karena ada banyak kerajaan Islam yang pernah berkembang di Sumatra, salah satunya Kerajaan Aceh
ADVERTISEMENT
Kerajaan Aceh mengalami puncak kejayaan pada masa Sultan Iskandar Muda yang memimpin sejak 1607 sampai dengan 136. Setelah mencapai puncak kejayaan, kerajaan tersebut jatuh akibat menguatnya kekuasaan Belanda di Pulau Sumatra.

Penyebab Jatuhnya Kerajaan-Kerajaan Islam di Sumatera

Ilustrasi Penyebab Jatuhnya Kerajaan-Kerajaan Islam di Sumatera. Sumber: Unsplash.com/Muhammad Irwan Irwan
Kerajaan Islam yang pernah ada di wilayah Sumatra, Indonesia terdiri dari banyak nama. Keadaan tersebut membuat penyebab jatuhnya kerajaan-kerajaan Islam di Sumatera memiliki faktor yang berbeda.
Guna mengetahui macam-macam faktor yang menyebabkan kerajaan-kerajaan Islam di Sumatra jatuh, berikut penjelasannya berdasarkan nama kerajaan di masa lampau:

1. Kerajaan Perlak

Perlak merupakan kerajaan atau kesultanan Islam pertama di Indonesia. Mengutip dari buku Mengenal Kerajaan-Kerajaan Nusantara, Prasetyo (2009: 24), Kesultanan Perlak terdapat di pesisir timur Pulau Sumatra, tepatnya di tepi sungai Perlak.
ADVERTISEMENT
Salah satu faktor jatuhnya Kerajaan Perlak adalah jatuhnya Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Aziz Johan Berdaulat meninggal dunia. Setelah peristiwa itu, Perlak disatukan dengan Kerajaan Samudra Pasai di bawah pemerintahan Sultan Muhammad Malik Al Zahir.

2. Kerajaan Samudra Pasai

Kerajaan Samudra Pasai terletak di pantai utara Aceh, tepatnya di muara sungai Pasai. Tokoh yang membangun kerajaan tersebut adalah Merah Selu atau Marah Silu.
Penyebab jatuhnya Kerajaan Samudra Pasai adalah keinginan Majapahit untuk mempersatukan Nusantara. Setelah Kerajaan Majapahit meyakini keberadaan relasi antara Samudra Pasai dan Delhi, Kerajaan Majapahit menyerang Samudra Pasai.
Penyerangan tersebut terjadi pada tahun 1349. Sejak peristiwa itu, Kerajaan Samudra Pasai mengalami kehancuran dan semakin mundur akibat perpindahan pusat perdagangan ke Pulau Bintan.
ADVERTISEMENT

3. Kerajaan Aceh

Kerajaan Aceh mencapai masa kejayaan pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda. Pada masa itu, perdagangan di Selat Malaka mengalami perkembangan yang pesat dan Aceh mempunyai kekuasaan atas selat yang strategis itu.
Setelah mencapai masa kejayaan, Kerajaan Aceh Mengalami kemunduran. Mengutip dari buku Sejarah Islam Nusantara karya Aizid (2016: 82), salah satu penyebab kemunduran Kerajaan Aceh adalah menguatnya kekuasaan Belanda di Pulau Sumatra dan Selat Malaka.
Kini, menjadi jelas bahwa penyebab jatuhnya kerajaan-kerajaan Islam di Sumatera sangat beragam. Hal tersebut dapat terjadi karena nama kerajaan Islam di Sumatra ada banyak, demikian pula dengan faktor-faktor yang membuatnya mengalami kemunduran. (AA)