Macam-Macam Sistem Ekonomi yang Berlaku di Dunia

Ilustrasi Macam-Macam Sistem Ekonomi , Foto: Unsplash/Mathieu Stern

Setiap negara memiliki sistem ekonomi yang berbeda-beda. Macam-macam sistem ekonomi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi sosial budaya, tingkat pembangunan ekonomi, infrastruktur, sumber daya alam, dan tujuan ekonomi nasional.

Mengutip situs bagpem.banjarmasinkota.go.id, sistem ekonomi merupakan suatu aturan dan tata cara yang mengatur perilaku masyarakat dalam menjalankan aktivitas ekonomi untuk mencapai tujuan tertentu.

Macam-Macam Sistem Ekonomi

Ilustrasi Macam-Macam Sistem Ekonomi , Foto: Unsplash/rupixen

Setiap sistem ekonomi memiliki karakteristik unik yang memengaruhi kehidupan sosial dan kondisi ekonomi suatu negara. Berikut adalah macam-macam sistem ekonomi yang berlaku di dunia.

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem yang sangat bergantung pada adat-istiadat, kebiasaan, serta nilai-nilai budaya setempat. Dalam sistem ini, berbagai elemen ekonomi tetap dijalankan secara tradisional.

Dalam sistem ekonomi tradisional, interaksi antaranggota masyarakat tetap erat dan tidak terjadi eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam. Pelaku ekonomi berfokus pada pemenuhan kebutuhan, tanpa mengharapkan keuntungan yang besar.

2. Sistem Ekonomi Komando

Sistem ekonomi komando adalah sistem yang terpusat dan dominan, di mana sebagian besar pengaturannya dikelola oleh pemerintah. Pemerintah berperan aktif dalam semua aspek produksi, termasuk pengelolaan peralatan dan fasilitas yang digunakan.

Salah satu keuntungan dari sistem ekonomi ini adalah stabilitas pasar dalam negara terjaga karena pemerintah dapat mengontrol harga dan inflasi. Negara-negara yang menerapkan sistem ekonomi komando atau terpimpin adalah Tiongkok dan Rusia.

3. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran, yang juga dikenal sebagai dual economy, merupakan gabungan antara sistem ekonomi pasar dan sistem komando. Dalam sistem ini, pemerintah dan pasar berkolaborasi dalam pengelolaan sumber daya yang tersedia.

Sistem ekonomi campuran memiliki beberapa keunggulan, yaitu dapat mencegah terjadinya monopoli pasar, menjaga stabilitas ekonomi, serta mengarahkan sektor-sektor ekonomi untuk memenuhi kepentingan masyarakat.

4. Sistem Ekonomi Sosialis

Sistem ekonomi sosialis adalah sistem di mana masyarakat memiliki kesetaraan dalam kepemilikan faktor-faktor produksi, termasuk pekerja, pengusaha, modal, dan SDA. Dalam sistem ini, pemerintah berperan dalam mengelola distribusi dan hasil produksi.

5. Sistem Ekonomi Pasar

Sistem ekonomi pasar dikenal sebagai pasar bebas, adalah suatu sistem di mana masyarakat mengelola organisasi yang memutuskan cara perekonomian beroperasi, termasuk bagaimana pasokan dihasilkan dan apa saja kebutuhan yang harus dipenuhi.

6. Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal atau pasar adalah sistem yang memberikan kebebasan masyarakat untuk memilih dan menjalankan usaha sesuai dengan minat dan keterampilannya masing-masing.

Pengelolaan ekonomi diserahkan kepada mekanisme pasar yang ditentukan oleh permintaan dan penawaran. Beberapa negara yang mengadopsi sistem ekonomi ini antara lain Swedia, Belanda, dan Prancis.

7. Sistem Ekonomi Kerakyatan

Sistem ekonomi kerakyatan merupakan sistem yang berdasarkan demokrasi ekonomi. Dalam sistem ini, seluruh aktivitas ekonomi berada di bawah pengelolaan masyarakat, sehingga fokus utamanya adalah pada kemakmuran dan kesejahteraan anggota masyarakat.

Demikianlah macam-macam sistem ekonomi yang berlaku di dunia. Setiap sistem ekonomi memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan negara. (Nabila)

Baca Juga: 3 Peran dari Wirausaha Sosial dalam Masyarakat