Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Macam-Macam Teori Evolusi dan Penjelasan Lengkapnya
3 Mei 2023 15:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Biologi Pelajaran Biologi untuk SMA/MA, evolusi merupakan ilmu yang mempelajari perubahan secara berangsur-angsur menuju kesesuaian.
Jika dikaitkan dengan makhluk hidup , evolusi dipelajari dengan melihat perubahan struktur makhluk hidup yang berkerabat satu dengan yang lainnya, lalu mengaitkan perubahan-perubahan ciri yang masih ditelusuri.
Macam-Macam Teori Evolusi
Berikut ini macam-macam teori evolusi yang dikemukakan oleh para ahli berdasarkan temuan bukti-bukti ilmiah:
1. Fiksisme
Teori ini memiliki pandangan bahwa organisme merupakan makhluk ciptaan Tuhan. Tokok-tokoh yang mengemukakan teori ini adalah Aristoteles, Plato, Buffon, Cuvier, dan Linnaeus.
Mereka percaya semua aktivitas biologis yang dilakukan mahluk hidup sesuai dengan ajaran yang tercantum dalam kitab-kitab yang disebarkan para nabi. Pandangan ini tidak dapat diganggu gugat dan bersifat mutlak.
ADVERTISEMENT
2. Konsep Evolusi Adaptasi
Menurut teori ini, tiap makhluk hidup memiliki karakteristik yang berbeda dengan yang lainnya. Oleh sebab itu, para ilmuwan pada masa itu mencari jawaban dari perbedaan tersebut.
Teori ini dicetuskan oleh J.B. Lamarck. Biologiwan asal Prancis ini mengatakan perubahan-perubahan yang terdapat pada makhluk hidup terjadi karena faktor kebiasaan. Sebagai contoh, jerapah memiliki leher panjang karena harus beradaptasi makan daun di pepohonan yang tinggi akibat terjadinya kelangkaan rerumputan.
3. Evolusi Seleksi Alam
Teori dicetuskan oleh Charles Darwin dan A.R Wallace. Menurut teori ini, organisme di alam terdiri dari beraneka ragam jenisnya dan akan diseleksi oleh alam. Ini berarti organisme yang dapat menyesuaikan diri akan bertahan, sementara yang tidak kuat akan punah.
4. Teori Genetika
Teori ini memiliki pandangan bahwa evolusi terjadi karena seleksi terhadap faktor genetika. Teori ini adalah jawaban dari kekurangan teori evolusi seleksi alam yang belum mampu menjawab penyebab adanya variasi individu.
ADVERTISEMENT
Teori ini muncul saat Gregor Mendel menemukan hukum pewarisan sifat dari hasil pengamatannya terhadap kacang ercis tahun 1865. Selain Mendel, pendukung teori genetika yaitu De Vries dan Weismann.
Itulah beberapa teori evolusi yang dikemukakan para ahli sebagai wujud pengetahuan asal-usul makhluk hidup. (Tia)