Makam Pangeran Jayakarta: Lokasi dan Sejarahnya di Masa VOC

Ilustrasi Makam Pangeran Jayakarta. Foto: Ammar Andiko / Unsplash

Makam Pangeran Jayakarta menjadi saksi bisu perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan dalam melawan kekuasaan Belanda.

Makam ini juga bukan hanya tempat peristirahatan terakhir seorang pahlawan, tetapi juga simbol perlawanan terhadap penjajah dan kebanggaan masyarakat terhadap sejarah panjang Jakarta.

Lokasi dan Sejarah Makam Pangeran Jayakarta

Ilustrasi Makam Pangeran Jayakarta. Foto: Kevin Yudhistira Alloni / Unsplash

Mengutip laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, makam Pangeran Jayakarta atau yang dikenal juga dengan julukan “Katengahan”, berada di area pemakaman umum, di Kampung Katengahan, Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten.

Pada papan informasi yang dipasang di dekat cungkup juga tertulis Makam Pangeran Jayakarta (Buyut Ki Tengah). Mengenai sejarahnya di masa VOC berikut penjabarannya:

1. Asal Usul Pangeran Jayakarta

Pangeran Jayakarta adalah bangsawan dari Kesultanan Banten yang diberi mandat mengelola wilayah Jayakarta (Jakarta) pada abad ke-17.

Ketika VOC mulai memasuki Jayakarta, ia berupaya mempertahankan kekuasaan Banten atas wilayah tersebut dari ancaman penjajahan Belanda.

2. Perlawanan terhadap VOC

Saat VOC berusaha menguasai Batavia, Pangeran Jayakarta memainkan peran penting dalam mempertahankan wilayah tersebut.

Kekuatan VOC yang terus meningkat menyebabkan Pangeran Jayakarta kalah dan terpaksa mundur. Meski begitu, perjuangannya tetap dikenang sebagai simbol perlawanan terhadap penjajah.

3. Situs Sejarah yang Terawat

Makam Pangeran Jayakarta dilindungi sebagai situs bersejarah yang dirawat oleh masyarakat setempat. Setiap tahun banyak peziarah dari berbagai daerah datang untuk menghormati jasa-jasanya.

Situs ini juga sering dikunjungi pelajar dan wisatawan yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai sejarah Batavia.

4. Legenda dan Kisah Mistis

Makam Pangeran Jayakarta sering dikaitkan dengan berbagai legenda mistis. Beberapa orang percaya bahwa makam ini memiliki aura spiritual yang kuat. Selain itu, warga sekitar sering mengadakan acara-acara tradisional untuk mengenang jasa Pangeran Jayakarta.

Makam Pangeran Jayakarta menjadi pengingat pentingnya mempertahankan budaya dan mengetahui sejarah lokal di tengah modernisasi. Selain itu juga menjadi teladan kepahlawanan dalam menghadapi penjajahan bangsa asing. (nov)

Baca juga: Legenda Si Pitung, Jagoan Betawi yang Tak Terlupakan