Konten dari Pengguna

Makna Kain Tenun Grinsing Nusa Tenggara Barat dan Sejarahnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
19 Mei 2024 23:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makna kain tenun grinsing nusa tenggara barat. Sumber: Los Muertos Crew/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makna kain tenun grinsing nusa tenggara barat. Sumber: Los Muertos Crew/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kain tenun grinsing adalah jenis kain tenun yang bisa ditemukan di Bali serta Nusa Tenggara Barat. Adapun makna kain tenun grinsing Nusa Tenggara Barat adalah sebagai penolak bala atau pengusir penyakit jasmani serta rohani.
ADVERTISEMENT
Utami dalam Tenun Gringsing Orelasi Motif, Fungsi, dan Arti Simbolik menyebutkan bahwa kain tenun grinsing adalah jenis kain tenun asli Bali yang juga bisa ditemukan di NTB.
Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai makna kain tenun grinsing Nusa Tenggara Barat, simak selengkapnya dalam bacaan berikut.

Makna Kain Tenun Grinsing Nusa Tenggara Barat

Ilustrasi makna kain tenun grinsing nusa tenggara barat. Sumber: Los Muertos Crew/pexels.com
Kain tenun grinsing adalah jenis kain tenun tradisional yang cara pembuatannya menggunakan teknik ikat ganda. Kain tenun ini berasal dari kawasan Bali yang kemudian turut menyebar di daerah Nusa Tenggara Barat.
Makna kain tenun grinsing Nusa Tenggara Barat adalah sebagai bentuk penolak bala dan pengusir berbagai jenis penyakit. Hal ini membuat masyarakat lokal percaya jika kain ini mempunyai kekuatan magis yang bisa melindungi dari musibah.
ADVERTISEMENT

Sejarah Kain Tenun Grinsing

Sejarah kain tenun grinsing muncul dari mitos di Bali bahwa kain ini bermula dari rasa kagum Dewa Indra pada langit malam. Alhasil, Dewa Indra pun mulai memaparkan keindahan langit tersebut melalui kain tenun dan memperkenalkannya kepada masyarakat Tenganan.
Dewa Indra mulai mengajarkan wanita untuk menenun dan melukiskan keindahan bulan, bintang, matahari, maupun benda-benda langit lainnya. Hal ini mendorong kepercayaan jika kain tenun dengan warna gelap tersebut mempunyai kekuatan magis sehingga digunakan dalam upacara keagamaan.
Di samping itu, masyarakat Tenganan yang termasuk penganut Dewa Indra ini adalah imigran asal India kuno yang membawa teknik ikat ganda lewat pelayaran.

Motif Kain Tenun Grinsing

Kain tenun grinsing mempunyai beberapa motif. Adapun sejumlah motif kain tenun grinsing adalah.
ADVERTISEMENT
Demikian sederet informasi mengenai makna kain tenun grinsing Nusa Tenggara Barat. [ENF]