Makna Konsep Waktu dalam Sejarah yang Penting Dipahami

Ilustrasi Konsep Waktu dalam Sejarah. Sumber: Unsplash.com/Ahmad Ossayli

Konsep waktu dalam sejarah merupakan hal yang sangat penting. Hal itu terjadi karena setiap peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia selalu mempunyai kaitan dengan waktu, termasuk peristiwa pada masa lampau (sejarah).

Konsep waktu pada sejarah mencakup empat aspek, yaitu perkembangan, kesinambungan, pengulangan dan perubahan. Contoh aspek perkembangan adalah sejarah akan mencatat peristiwa yang menunjukkan perubahan dalam masyarakat.

Makna Konsep Waktu dalam Sejarah

Ilustrasi Konsep Waktu dalam Sejarah. Sumber: Unsplash.com/Sam Mgrdichian

Sejarah merupakan bagian dari ilmu pengetahuan sosial yang membahas tentang peristiwa pada masa lampau. Sejarah sebagai ilmu pengetahuan mempunyai tiga konsep yang selalu ada dan melekat dalam pembahasannya, yakni manusia, ruang, dan waktu.

Konsep waktu dalam sejarah merupakan unsur yang sangat penting karena setiap peristiwa yang terjadi selalu terkait dengan waktu. Mengutip dari laman KBBI VI Daring, kbbi.kemdikbud.go.id, waktu adalah seluruh rangkaian ketika proses.

Mengutip dari buku Modul Pembelajaran SMA Sejarah Kelas X, Masruroh (2020: 9), menurut Kuntowijoyo, konsep waktu pada sejarah mencakup empat hal, yaitu perkembangan, kesinambungan, pengulangan dan perubahan.

Berikut adalah penjelasan mengenai empat aspek yang menjelaskan makna konsep waktu pada sejarah-

1. Perkembangan

Konsep waktu pada sejarah meliputi aspek perkembangan. Sejarah akan melihat serta mencatat peristiwa yang menunjukkan terjadinya perubahan dalam masyarakat, misalnya dari bentuk sederhana menjadi bentuk yang lebih rumit.

2. Kesinambungan

Konsep waktu pada sejarah juga meliputi aspek kesinambungan karena kehidupan manusia memiliki unsur keberlanjutan. Salah satu contoh adalah suatu kelompok masyarakat akan melakukan kegiatan yang dianggap baik oleh masyarakat terdahulu (tradisi).

3. Pengulangan

Mengutip dari buku yang sama, Masruroh (2020: 9), dalam sejarah, pengulangan terjadi sebelumnya terulang kembali pada masa sesudahnya. Kondisi itu kemudian menghasilkan perubahan karena praktik lama dinilai tidak memadai lagi.

4. Perubahan

Aspek keempat secara jelas menunjukkan konsep waktu pada sejarah. Faktanya, keberadaan catatan sejarah memang menunjukkan perubahan, baik itu perubahan sosial masyarakat, perubahan pola hidup, maupun perubahan perkembangan dunia.

Berdasarkan pemaparan di atas, semakin jelas bahwa konsep waktu dalam sejarah adalah hal penting. Waktu akan selalu memiliki kaitan dengan sejarah karena setiap peristiwa mempunyai kurun, rentang, serta detail waktu. (AA)