Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Makna Tari Kecak di Bali beserta Sejarah dan Fakta Uniknya
2 Juni 2024 21:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pulau Bali atau sebutan akrab lainnya Pulau Dewata menjadi tujuan wisata dengan pemandangan serta budaya yang unik, salah satunya Tari Kecak. Makna tari kecak di Bali yaitu mengisahkan Ramayana yang menyelamatkan Dewi Shinta yang diculik Rahwana.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Keanekaragaman Seni Tari Nusantara karya Resi Septiana Dewi, Tari Kecak menjadi tarian yang paling populer dan disukai hingga banyak penontonnya di kalangan wisatawan, baik wisatawan lokal hingga wisatawan mancanegara.
Saking populernya Pulau Bali, sempat banyak orang dari luar negeri banyak yang tidak tahu menahu Pulau Bali itu termasuk dari Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI yang sebelumnya ibukotanya di DKI Jakarta.
Makna Tari Kecak di Bali beserta Sejarahnya
Tarian kecak memiliki makna yang mendalam dan pesan moral yang begitu agung dalam gerakannya yang mengisahkan cerita pewayangan yaitu Ramayana saat menyelamatkan Dewi Shinta yang sedang menjadi korban penculikan dari Rahwana.
Terdapat bagian dari tarian ini yang menceritakan burung Garuda yang mengorbankan sepasang sayapnya untuk membantu Dewi Shinta terlepas dari cengkraman Rahwana.
ADVERTISEMENT
Makna lainnya dari tari kecak yaitu ritual pengusiran wabah penyakit. Disinyalir ritual tari kecak mendatangkan Dewi Suprabha yang mampu menghilangkan wabah penyakit hingga melindungi masyarakat Bali dari berbagai pengaruh jahat dan ilmu hitam.
Sejarah tari kecak berawal dari tradisi Sanghyang beserta kisah pewayangan Ramayana seperti dijelaskan sebelumnya. Tarian ini diciptakan dari kolaborasi seniman Bali, Wayan Limbak bersama pelukis dari Jerman yang bernama Walter Spies di tahun 1930-an.
Asal-usul nama tarian dari bali, yakni kecak karena sepanjang tarian ini dilakukan suara penarinya meriakkan suara “cak cak cak" yang diiringi juga dengan gelang kaki penari yang mengeluarkan suara gemerincing.
Fakta Unik Tari Kecak
Berikut ini penjelasan apa saja fakta unik yang disajikan dalam pertunjukan tari kecak di Bali.
ADVERTISEMENT
1. Tari Kecak Memiliki Unsur Mistis
Ketika para penari berada di atas panggung, bara api yang menyala-nyala menyelimuti dan mengeluarkan aura dengan unsur mistis. Hal ini terjadi karena adanya adegan berbahaya para penari melewati bara api tanpa alas kaki dan sering diyakini terdapat bantuan kekuatan ghaib dalam pertunjukan ini.
2. Tari Kecak Memakai Properti Bermakna
Properti yang digunakan dalam pertunjukkan tari kecak bagitu banyak. Mulai dari bara api, bunga kamboja, topeng hingga tempat sajen. Semua pernak pernik properti ini memiliki makna tersendiri.
3. Tari Kecak Menjadi Keafdholan Saat Berkunjung ke Bali
Setiap wisatawan berlomba-lomba menonton pertunjukkan tarian ini karena tidak afdhol ke Bali tanpa melihatnya.
Demikian penjelasan makna Tari Kecak di Bali. (ARH)