Konten dari Pengguna

Makna Upacara Adat Rambu Solo' di Tana Toraja dan Tujuannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
25 Mei 2024 21:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makna upacara adat rambu solo' di tana toraja. Sumber: Heru Haryanto/unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makna upacara adat rambu solo' di tana toraja. Sumber: Heru Haryanto/unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada dasarnya, setiap suku mempunyai adat istiadatnya masing-masing, termasuk masyarakat Tana Toraja. Rambu solo' merupakan salah satu upacara adat yang ada di Toraja. Makna upacara adat rambu solo' di Tana Toraja adalah sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada keluarga yang meninggal.
ADVERTISEMENT
Paganggi, Hamka, dan Asmirah dalam Pergeseran Makna dalam Pelaksanaan Upacara Adat Rambu Solo' pada Masyarakat Toraja mengungkapkan bahwa pelaksanaan upacara adat rambu solo' telah dilangsungkan sejak zaman nenek moyang.
Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai makna upacara adat rambu solo' di Tana Toraja, simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Makna Upacara Adat Rambu Solo' di Tana Toraja

Ilustrasi makna upacara adat rambu solo' di tana toraja. Sumber: jessica rigollot/unsplash.com
Rambu solo' adalah upacara adat yang biasa dilakukan oleh Suku Toraja dan termasuk sebagai ritual kematian. Makna upacara adat rambu solo' di Tana Toraja adalah sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada keluarga yang meninggal.
Upacara adat ini mempunyai sifat sakral untuk mengantar arwah orang meninggal kembali ke alam ruh. Pada pelaksanaan upacara adat ini, masyarakat akan dikumpulkan sembari membawa peralatan kebudayaan, seperti tongkonan kecil.
ADVERTISEMENT
Waktu pelaksanaan ritual kematian ini adalah ketika sinar matahari hendak tenggelam. Hal itu menyimbolkan kedudukan atas pemakaman manusia atau kematian. Itulah sebabnya, masyarakat Tana Toraja menganggap jika ritual kematian ini terbilang penting karena berhubungan dengan leluhur.
Upacara adat ini juga terkenal di kalangan masyarakat luas, sehingga banyak wisatawan berkunjung ketika sedang diadakan upacara adat rambu solo' Toraja.

Tujuan Upacara Adat Rambu Solo'

Tujuan upacara adat rambu solo' di Sulawesi Selatan umumnya adalah untuk menyempurnakan kematian seseorang. Jadi, kelancaran dan kesempurnaan upacara adat rambu solo' bisa menentukan kedudukan dari arwah seseorang yang meninggal.
Masyarakat Suku Toraja juga mempercayai bahwa kondisi di alam gaib serupa dengan di dunia. Perbedaannya terletak pada kondisi fisik ruh yang tak dapat dilihat maupun diraba.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, setiap anggota keluarga yang berduka diwajibkan untuk mengikuti prosesi upacara adat rambu solo' agar pelaksanaannya berjalan lancar dan tanpa hambatan.
Demikian informasi mengenai makna upacara adat rambu solo' dan tujuannya. [ENF]