Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Makna yang Terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea Pertama
2 April 2024 23:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pembukaan UUD 1945 terdiri atas empat (4) alinea dan setiap alineanya mempunyai makna tertentu bagi negara Indonesia. Adapun makna yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 alinea pertama adalah kemerdekaan dianggap sebagai hak asasi dasar manusia.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga disampaikan oleh Simamora dalam Tafsir Makna Negara Hukum dalam Perspektif Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bahwa setiap alinea di dalam pembukaan UUD 1945 mempunyai makna tersendiri.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai makna yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 alinea pertama, baca selengkapnya dalam artikel berikut.
Makna Pembukaan UUD 1945 bagi Indonesia
Sebelum mengetahui informasi lebih lanjut mengenai makna yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 alinea pertama, sebaiknya cari tahu dulu makna pembukaan UUD 1945 secara menyeluruh.
Pada dasarnya, pembukaan UUD 1945 adalah sumber inspirasi sekaligus motivasi terhadap perjuangan dan tekad bangsa Indonesia. Isi dalam pembukaan UUD 1945 mencerminkan suasana kebatinan yang melatarbelakangi perjuangan para pahlawan bangsa untuk merebut kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, nilai yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 juga mempunyai sifat lestari. Dalam hal ini, nilai-nilai tersebut akan senantiasa hidup serta mampu menampung dinamika masyarakat Indonesia, sehingga dapat menjadi landasan bagi bangsa serta negara Indonesia dalam menjalankan kehidupan.
Makna Pembukaan UUD 1945 Alinea Pertama
Setiap alinea dalam pembukaan UUD 1945 mempunyai makna yang berbeda-beda. Adapun makna yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 alinea pertama adalah berkaitan dengan hak asasi manusia.
Dalam hal ini, kemerdekaan termasuk sebagai hak asasi manusia. Akan tetapi, setiap individu yang ingin merdeka harus tunduk terhadap kemerdekaan bangsa. Oleh sebab itu, alinea pertama pembukaan UUD 1945 lebih merujuk kepada hak kemerdekaan bangsa daripada hak individu.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, hak individu juga tetap ada, tetapi ditempatkan sebagai anggota masyarakat atau bagian dari bangsa Indonesia. Di samping itu, pembukaan UUD 1945 alinea pertama juga mengandung makna objektif, yakni gugatan terhadap kolonisasi. Pasalnya, menjajah berarti juga mengingkari persamaan derajat setiap manusia.
Demikian sederet informasi mengenai makan yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 alinea pertama. [ENF]