Manuskrip Alkitab Tertua Sepanjang Masa yang Pernah Ditemukan

Ilustrasi manuskrip Alkitab tertua. Sumber: Eduardo Braga/pexels.com

Manuskrip Alkitab adalah suatu teks kuno yang bentuknya tulisan tangan dan diambil dari sebagian teks Alkitab dengan usia ratusan tahun. Adapun salah satu manuskrip Alkitab tertua adalah Codex Sinaiticus yang ditemukan abad ke-19.

Jura dalam Mengenal Penulis Kitab Yakobus dan Pengajarannya juga menjelaskan terdapat manuskrip tertua dari bahasa Ibrani yang masuk ke dalam terjemahan Vulgata.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai manuskrip Alkitab tertua, cari tahu penjelasannya dalam artikel berikut.

Manuskrip Alkitab Tertua

Ilustrasi manuskrip Alkitab tertua. Sumber: Luis Quintero/pexels.com

Manuskrip Alkitab adalah suatu teks lama dalam bentuk tulisan tangan yang diambil dari teks Alkitab berusia ratusan, hingga ribuan tahun. Adapun beberapa manuskrip Alkitab tertua adalah:

1. Codex Sinaiticus

Salah satu manuskrip Alkitab tertua adalah Codex Sinaiticus. Manuskrip ini ditemukan oleh Constantin von Tischendorf di Gunung Sinai, Mesir. Penemuannya sekitar abad ke-19 atau lebih tepatnya pada 1859.

Penamaan Codex Sinaiticus ini karena penemuannya berada di biara dekat Gunung Sinai. Saat ini, manuskrip Alkitab tertua tersebut disimpan di British Library, London.

2. Papirus Nash

Manuskrip Alkitab tertua selanjutnya adalah Papirus Nash. Manuskrip ini dalam bentuk kumpulan empat potongan dari lembaran papirus kuno. Penemuannya terjadi tahun 1898 oleh Walter Llewellyn Nash pada pedagang barang antik di Mesir.

Naskah tersebut pertama kali diteliti oleh Stanley A. Cook sekitar tahun 1903 dan mengira jika tulisan tersebut dari abad ke-2 Masehi. Namun, setelah penelitian lanjutan, naskah ini diperkirakan ditulis pada 150-100 Sebelum Masehi.

3. Gulungan Laut Mati

Manuskrip Alkitab tertua berikutnya adalah Gulungan Laut Mati atau Gulungan Gua Qumran. Manuskrip ini ditemukan sekitar tahun 1946-1956 di sekitar Gua Qumran, dekat Ein Feshkha, pesisir utara Laut Mati.

Menurut penelitian, manuskrip Gulungan Laut Mati ini diperkirakan telah ditulis sejak abad ke-3 SM sampai abad 1 Masehi. Di samping itu, manuskrip ini berisi sekitar 900 manuskrip lebih dan diperkirakan menjadi kunci dalam sejarah agama, arkeologi, hingga linguistik.

4. Gulungan Perak Ketef Hinnom

Manuskrip Alkitab tertua yang terakhir adalah Gulungan Perak Ketef Hinnom. Diperkirakan manuskrip ini ditulis tahun 600 Sebelum Masehi. Penemuannya dilakukan di Ketef Hinnom, di barat daya Kota Tua Yerusalem tahun 1979.

Demikian informasi mengenai contoh manuskrip Alkitab tertua yang pernah ditemukan sepanjang masa. [ENF]