Konten dari Pengguna

Marga Batak Islam yang Ada di Indonesia dan Keunikannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
30 Juni 2024 21:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 2 September 2024 22:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Hanya Ilustrasi: Marga Batak Islam. Sumber: Danang Wicaksono/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto Hanya Ilustrasi: Marga Batak Islam. Sumber: Danang Wicaksono/Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Marga Batak merujuk terhadap istilah silsilah dalam suatu keluarga. Marga Batak mempunyai keanekaragaman kepercayaan, salah satunya penganut Islam. Dengan demikian, ada banyak marga Batak Islam.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Harmonious Family: Upaya Membangun Keluarga Harmonis, Elfi Sahara, dkk., (2013:63), di dalam budaya Batak, marga mengartikan satu suku keturunan satu nenek moyang.
Suku ini menganut paham garis keturunan bapak (patrilinear), sehingga marga akan diturunkan berdasarkan garis bapak.

Marga Batak Islam

Foto Hanya Ilustrasi: Marga Batak Islam. Sumber: Pixabay.com
Marga merupakan identitas penting dalam pergaulan suku Batak. Suku Batak yang mayoritas beragama Islam tetap menggunakan marga sebagai tanda dalam keluarganya. Inilah beberapa sub-etnis dari suku Batak dengan marga Batak Islam yang terkenal.

1. Batak Mandailing

Mengutip buku Asal-Usul, Silsilah dan Tradisi Budaya BatakBy Pdt. Dr. Jonar Situmorang, M.A., M.Th. (2021:86), suku Batak Mandailing bermukim di sekitar Penyabungan, Natal dan Muara Sipongi, Ulu, Pakatan, dan bagian selatan dan Padang Lawas.
ADVERTISEMENT
Sub-etnis suku Batak ini berkaitan erat dengan Kerajaan di Minangkabau abad ke-13, yaitu Kerajaan Pagaruyung.
Suku Mandailing kental dengan budaya Islam dan masyarakat Mandailing banyak yang menganut agama Islam. Agama Islam mulai menyebar ke Batak Mandailing ketika masyarakat Minangkabau tiba di kawasan Mandailing dan menyebarkan Islam lewat pernikahan dan perdagangan.
Cut Nuraini dalam buku berjudul Model Desain Rumah Tumbuh Masyarakat Pedesaan Pegunungan menjelaskan bahwa Batak Mandailing yang terkenal banyak menganut agama Islam adalah marga Nasution, Lubis, Pulungan, dan Lintang.

2. Batak Angkola

Batak Angkola asalnya dari Tapanuli Selatan, tepatnya di Padangsidimpuan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, dan sebagian ada di Mandailing Natal. Mereka adalah kelompok etnis Batak yang kebanyakan berbudaya dan beragama Islam.
ADVERTISEMENT
Masyarakat Batak Angkola yang memeluk agama Islam sekitar 90% dan 10% pemeluk agama lainnya. Batak Angkola sejatinya masih mempunyai kekerabatan dengan marga Batak Mandailing dan Batak Toba.
Beberapa marga Batak Angkola yang terkenal di masyarakat dan berbudaya Islam adalah Harahap, Munthe, Batubara, Hasibuan, Daulay, Rambe, dan Pane.

3. Batak Sibolga

Batak Sibolga terkenal juga sebagai Batak Pasisi. Sub-etnis ini bermukim di kawasan Tapanuli Tengah, terutama di kawasan pegunungan Kota Sibolga, Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara.
Batak Sibolga masih berkaitan erat dengan Batak Silindung, Batak Toba, dan Batak Humbang yang mendiami kawasan pesisir Tapanuli di kota Sibolga dan sekitarnya.
Untuk selanjutnya orang Toba banyak bermigrasi ke Pesisir Sibolga dan memunculkan perdagangan hasil laut dan hasil pertanian. Kemudian Islam mulai menyebar ke kawasan Batak Sibolga.
ADVERTISEMENT
Sekarang ini masyarakat Sibolga mayoritas beragama Islam hingga lebih dari 50% dan sisanya menganut agama yang lain.
Mengutip buku Pendidikan Agama Islam Inklusif : Pengalaman SMA Negeri Sibolga, Dr. Sapirin, M. Pd., (2021:66), marga Islam yang terkenal dari Batak Sibolga adalah Hutagalung.
Demikianlah penjelasan tentang marga Batak Islam yang terkenal dan penuh keunikan yang menarik untuk diketahui. (eK)