Marga Jepang Langka yang Jarang Diketahui

Ilustrasi marga jepang langka. Foto: Pixabay

Jumlah marga di Jepang sangat banyak, diperkirakan mencapai puluhan ribu. Di antaranya, ada beberapa marga Jepang langka yang jarang diketahui.

Artikel di bawah ini membahas tentang marga Jepang langka di antara 10.000 nama keluarga yang umum digunakan dan dikenal luas.

Marga Jepang Langka

Ilustrasi marga jepang langka. Foto: Pixabay

Di Jepang, marga atau nama keluarga disebut juga 姓, sei, atau myōji. Marga bisa sangat bervariasi, dan beberapa di antaranya memang langka.

Beberapa marga tidak umum dan mungkin hanya ditemukan pada beberapa keluarga atau di wilayah tertentu di Jepang. Berikut beberapa marga Jepang yang dianggap langka, lain:

1. Gojō (五条)

Berasal dari nama tempat dan keluarga bangsawan. Marga Gojo mungkin berasal dari nama tempat atau jalan di Kyoto, yang dikenal sebagai salah satu kota kuno dan ibu kota Jepang pada zaman dahulu.

Marga Gojo secara harfiah berarti lima jalan. Nama ini dapat ditemukan dalam sejarah atau literatur klasik Jepang. Marga ini sering kali memiliki hubungan dengan keluarga bangsawan atau samurai pada zaman feodal Jepang.

2. Kuga (久我)

Berasal dari keluarga bangsawan lama di Kyoto. Nama ini memiliki hubungan dengan aristokrasi dan kehidupan istana selama periode Heian dan seterusnya.

Marga Kuga ditulis dengan kanji 久我, di mana 久 berarti lama atau permanen dan 我 berarti aku atau diri sendiri. Kombinasi ini mencerminkan nama keluarga dengan sejarah panjang dan mendalam.

3. Koganei (小金井)

Marga yang langka dan unik selanjutnya adalah Koganei yang berasal dari wilayah Koganei di Tokyo. Secara harfiah, nama Koganei bisa diterjemahkan sebagai sumur emas kecil.

Wilayah Koganei terkenal sebagai daerah perumahan dan sejarah di Tokyo, dengan beberapa tempat bersejarah dan taman-taman indah.

4. Saionji (西園寺)

Berasal dari keluarga bangsawan terkemuka. Keluarga ini memiliki akar yang dalam di sejarah Jepang, khususnya selama periode Heian pada 794-1185 dan Kamakura pada 1185-1333.

Secara harfiah, Saionji ini bisa diterjemahkan sebagai kuil taman barat. Mereka adalah bagian dari klan Fujiwara, salah satu klan paling kuat dan berpengaruh dalam sejarah Jepang.

5. Mima (美馬)

Jarang ditemukan dan sering dihubungkan dengan daerah tertentu yakni Mima, seperti yang ditemukan di Prefektur Tokushima di Pulau Shikoku.

Marga ini mengandung elemen alam atau binatang dalam penulisannya, sering mencerminkan hubungan budaya dan sejarah dengan elemen-elemen tersebut, baik melalui cerita rakyat, mitos, atau kegiatan ekonomi seperti peternakan kuda.

Demikian adalah beberapa marga Jepang langka yang jarang diketahui. (SP)