Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Masa Jabatan Joe Biden Menjadi Presiden Amerika Serikat
8 November 2024 23:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masa jabatan Joe Biden menjadi presiden Amerika Serikat dimulai sejak tahun 2021 dan pemilu diadakan sejak tahun 2020 dengan jumlah suara yang sangat besar.
ADVERTISEMENT
Jumlah pemilihan partai demokrat yang memberikan suara pada pemilu tahun 2020 jauh lebih banyak dibandingkan pemilihan presiden sebelumnya.
Partai demokrat rupanya tak hanya memenangkan pemilihan presiden, namun juga mempertahankan kendalinya atas DPR AS dan mengambil kendali alih pemimpin senat AS dari partai republik, dengan selisih suara yang tipis.
Masa Jabatan Joe Biden
Dikutip dari situs Britannica, masa jabatan Joe Biden menjadi presiden Amerika Serikat dimulai setelah dilakukan pemilu di tahun 2021.
Di mana sejak bulan Maret 2021, pemerintahan Joe Biden menggunakan rekonsiliasi anggaran untuk mengamankan pengesahan kongres tanpa dukungan partai republik.
Undang-undang tersebut mencakup pembayaran satu kali untuk warga Amerika Serikat yang berpenghasilan rendah dan menengah, tunjangan pengangguran yang diperpanjang.
ADVERTISEMENT
bahkan terdapat kredit pajak anak diperluas, bantuan keuangan untuk pemerintah bagian lokal, sekolah, perumahan, dan layanan penitipan anak.
Joe Biden mendukung tiga bagian penting dalam hak suara dan undang-undang reformasi elektoral, di mana dua RUU pertama yaitu versi undang-undang yang disahkan oleh DPR pada tahun 2019.
RUU tersebut dirancang untuk mencegah negara-negara yang mengadopsi undang-undang penekanan pemilihan masa kepresidenan yang mengerikan.
Bahkan untuk membuat pemilu lebih transparan dengan menghempas adanya pemberian uang gelap pada saat kampanye diberlangsungkan.
Pada bulan Agustus 2022, pemerintahan Joe Biden kembali mengandalkan rekonsiliasi anggaran untuk mengamankan pengesahan undang-undang pengurangan inflasi, yang menggabungkan beberapa elemen dari RUU sebelumnya.
Undang-undang pengurangan inflasi tersebut mencakup ketentuan yang dirancang untuk mempromosikan pengembangan teknologi bersih, menurunkan harga resep obat.
ADVERTISEMENT
Bahkan hingga sebagian memberdayakan medicare untuk menegosiasikan pembelian obat-obat tertentu dari perusahaan farmasi.
Termasuk terdapat untuk memperpanjang peningkatan subsidi asuransi medis sebelumnya yang diberikan oleh pemerintahan dan untuk meningkatkan pendapatan pajak federal dengan menggunakan tarif perusahaan sebesar 15 persen.
Adanya undang-undang tersebut merupakan investasi pemerintahan terbesar di Amerika Serikat dalam pencegahan perubahan iklim dalam sejarah AS dan dapat diproyeksikan hingga tahun 2030 mendatang.
Selama jabatan Joe Biden menjadi presiden Amerika Serikat, tingkat inflasi negara sempat menurun menjadi 4,1 persen dan tingkat persetujuan Joe Biden hanya mendapat 39 persen, terendah kedua dari semua presiden Amerika Serikat setelah tahun ketiga menjabat.
Demikian penjelasan tentang masa jabatan Joe Biden selama menjadi presiden Amerika Serikat. (Sis)
ADVERTISEMENT